DAMASKUS - Sekitar 100 warga Kota Aleppo, Suriah, pada Minggu (25/11) dilaporkan telah dilarikan ke rumah sakit setelah mereka kesulitan bernafas yang diduga akibat serangan senjata kimia oleh kelompok pemberontak pada Sabtu (24/11) malam.

"Ada 107 kasus pasien yang kesulitan bernafas," demikian laporan kantor berita SANA.

Laporan juga disampaikan oleh lembaga monitor Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) yang menyatakan 94 orang yang mengeluh kesulitan bernafas telah dirawat di rumah sakit, namun sebagian besar dari mereka telah dipulangkan.

SANA yang mengutip keterangan pejabat kesehatan bernama Ziad Hajj sebelumnya menuding kelompok pemberontak telah melakukan serangan senjata kimia dengan menggunakan gas klorin di Aleppo utara. Atas tudingan itu, kelompok-kelompok pemberontak Suriah telah mengeluarkan sangkalan.

Konflik di Suriah sendiri telah berkecamuk selama 7 tahun, dan hingga saat ini masih belum menunjukkan peredaan. Menurut catatan SOHR, konflik di Suriah telah menelan korban 360 ribu jiwa dan dan menyebabkan jutaan warga di negara itu harus jadi pengungsi. AFP/I-1

Baca Juga: