Ancaman kesulitan keuangan bakal menimpa UEFA dan klub-klub besar Eropa jika Liga Champions tidak dapat diselesaikan

LONDON - Keputusan UEFA untuk menunda penyelenggaraan putaran final Piala Eropa 2020 selama 12 bulan akan berdampak pada kompetisi klub-klub sepakbola Eropa. Mereka setidaknya memiliki waktu untuk memutuskan bagaimana melanjutkan musim ini. Meski demikian tetap menjadi pertanyaan besar bagaimana musim ini akan berakhir.

Berapa lama dampak dahsyat dari pandemi virus korona berlanjut akan menjadi faktor penentu. Eropa telah menjadi pusat pandemi. Prancis bergabung dengan Italia dan Spanyol dalam menerapkan tindakan karantina (lockdown) ketat. Para pemimpin negara-negara Eropa juga berencana untuk melarang semua perjalanan yang tidak penting ke benua itu.

Pertemuan darurat UEFA pada hari Selasa (17/3) waktu setempat yang dihadiri oleh 55 asosiasi nasional, klub dan organisasi pemain, sepakat bekerjasama mencari solusi dengan harapan masih bisa menyelesaikan musim pada 30 Juni. Akhir Juni adalah ketika banyak kontrak pemain dan kesepakatan pinjaman berakhir.

"Sebagai badan pengatur sepakbola Eropa, UEFA memimpin proses itu dan membuat pengorbanan terbesar. Memindahkan Piala Eropa 2020 memakan biaya besar," ujar presiden UEFA Aleksander Ceferin.

Ancaman kesulitan keuangan bakal menimpa UEFA dan klubklub besar Eropa jika Liga Champions tidak dapat diselesaikan. Musim lalu UEFA membayar 1,9 miliar euro hadiah uang dan hak siar TV untuk klub-klub yang berlaga di Liga Champions. Kompetisi musim ini terputus dengan hanya empat dari 16 pertandingan terakhir yang selesai dan belum ada jadwal pasti kapan kembali digelar.

"Fokusnya sekarang adalah menghasilkan solusi untuk mengakiri musim kompetisi 2019- 2020 dengan cara yang paling praktis. Selain itu hal yang harus dilakukan adalah memastikan sepakbola, seperti masyarakat secara keseluruhan, kembali secepat mungkin ke bentuk dan ritme seperti biasa," ujar Andrea Agnelli, CEO Juventus dan ketua European Club Association (ECA).

Liga Champions dan Liga Europa mungkin harus disederhanakan agar kompetisi musim ini bisa selesai. Pertandingan perempat final dapat dikurangi menjadi hanya satu leg, bukan dua pertandingan. Sementara semifinal dan final bisa menggunakan format "final four" yang sering digunakan dalam bola basket.

Itu akan membuat semifinal dan final dimainkan selama beberapa hari, dengan final Liga Champions dijadwalkan di Istanbul dan final Liga Eropa di Gdansk. "Itu juga bisa menjadi pilihan," ujar Ceferin. "Kami memiliki opsi berbeda, tetapi sebenarnya ini masih terlalu dini untuk menjadi konkret. Apa pun yang kami putuskan, tidak ada yang pasti karena kami tidak tahu kapan COVID-19 ini akan berhenti dan memungkinkan kami untuk bermain," sambungnya.

Piala Eropa Ditunda Gelaran Piala Eropa yang seharusnya berlangsung pada Juni dan Juli tahun ini, ditunda hingga 2021. UEFA mengumumkan bahwa jadwal baru untuk turnamen ini adalah 11 Juni hingga 11 Juli tahun depan. Penundaan itu akan membantu semua kompetisi domestikuntuk menyelesaikan kompetisi musim ini pada 30 Juni.

"Kesehatan semua orang yang terlibat dalam permainan adalah prioritas, serta untuk menghindari tekanan yang tidak perlu pada layanan publik yang terlibat dalam pertandingan," demikian UEFA dalam sebuah pernyataan.

Liga domestik Eropa telah terhenti selama sepekan terakhir karena menghadapi masalah terbesarnya di zaman modern. UEFA telah membentuk kelompok kerja yang melibatkan liga dan klub yang akan mencoba membuat kalender pertandingan baru agar musim dapat diselesaikan. ben/AFP/S-1

Baca Juga: