KENT - Seorang mahasiswa fisika berusia 18 tahun akan ambil bagian dalam penerbangan perdana pariwisata antariksa oleh perusahaan Blue Origin milik miliarder Jeff Bezos.
Oliver Daemen akan menggantikan seseorang yang membayar 28 juta dollar AS dalam lelang untuk penerbangan itu. Ayah remaja itu adalah kepala perusahaan manajemen investasi.
Blue Origin mengatakan pada Kamis (15/7), Oliver Daemen, akan bergabung dengan empat kru sipil untuk penerbangan yang dijadwalkan pada Selasa (20/7) setelah pemenang lelang, yang namanya tidak diumumkan, membatalkan penerbangan karena "ada urusan lain" yang tidak disebut. Daemen menjadi penumpang pertama yang membayar perusahaan itu.
Dengan ikutnya Daemen berarti dalam penerbangan itu akan terdapat orang paling tua yang pernah pergi ke antariksa, yaitu Wally Funk, perempuan penerbang perintis, berusia 82 tahun, dan yang termuda, Daemen, menurut Blue Origin. Bersama mereka, untuk penerbangan suborbital Blue Origin, adalah Jeff Bezos dan adiknya Mark Bezos.
"Daemen sedang berusaha mendapat lisensi pilot dan akan kuliah di Universitas Utrecht di Belanda untuk belajar fisika dan manajemen inovasi pada September," kata Blue Origin. Ayahnya adalah Chief Executive Officer (CEO) dan pendiri Somerset Capital Partners, Joes Daemen.
"Dialah yang membayar supaya Oliver bisa ikut terbang," kata Blue Origin.
Perusahaan itu menolak mengungkapkan berapa banyak biaya yang dibayarkan untuk penerbangan itu. VoA/I-1
