TANGERANG - Seorang petani Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Sarjo, berhasil memanen 600 kilogram brambang dan 32 kg cabai merah keriting. Dia mengungkapkan panen brambang dilakukan tiap dua bulan. Sedangkan panen cabai dalam waktu tiga bulan sekali.
Seluruh hasil panen dijual ke pasar induk tanah tinggi. "Hasilnya kami jual ke pasar tanah tinggi," kata Sarjo, di Tangerang, Selasa. Dia mengungkapkan keberhasilan panen karena adanya peran Dinas Ketahanan Pangan (DKP) yang memberi benih dan pupuk.
"DKP Kota Tangerang cukup membantu kualitas hasil panen. Karena petugas DKP sangat rutin memonitoring, mendampingi, dan menyuluh. Bahkan juga memfasilitasi sarana pertanian," ujarnya.
Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, menuturkan, Sarjo merupakan satu dari 15 petani Kota Tangerang yang telah berhasil panen. Dalam waktu dekat, ada satu petani yang akan panen buah melon. Ini merupakan bukti kemandirian pangan Kota Tangerang.
Muhdorun menuturkan, pembinaan kelompok tani merupakan wujud nyata Pemkot Tangerang dalam menekan inflasi serta memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat di Kota Tangerang. "Kami berharap, hasil panen dapat menekan inflasi dan mengurangi ketergantungan pada pasar luar Kota Tangerang," ujarnya. Ant/G-1
