Pekan lalu, mumi bayi mammoth berbulu ditemukan di ladang emas Klondike di Tr?ondëk Hwëch?in, daerah First Nation yang terletak di wilayah Yukon, Kanada. Menurut perkiraan Mammoth berbulu beku tersebut berusia lebih 30.000 tahun. Hal ini menjadi penemuan paling penting dalam bidang Paleontologi Amerika Utara.

Mammoth berbulu beku ditemukan dalam kondisi kulit dan rambut yang utuh, sehingga menjadi mamalia mumi paling lengkap yang berhasil ditemukan di benua itu.

Para penambang yang bekerja di lokasi menemukan mammoth berbulu yang membeku saat menggali lapisan es. Penemuan itu dilakukan di wilayah tradisional Negara Pertama Tr?ondëk Hwëch?in. Pada upacara awal pekan ini, para tetua menamai mammoth beku sebagai Nun cho ga, yang berarti "bayi hewan besar" dalam bahasa Hän.

Seorang ahli paleontologi di wilayah Yukan, Grant Zazuli, mengatakan bahwa mammoth berbulu beku kondisinya cantik dan sempurna.

"Ia sempurna dan dia cantik, memiliki ekor, telinga kecil yang mungil, memiliki ujung batang kecil yang dapat dipegang di mana dia bisa menggunakannya untuk mengambil rumput," ungkapnya kepada Canadian Broadcasting Corporation.

Wilayah Yukon menjadi tempat yang paling banyak ditemukan fosil hewan zaman es yang terkenal di dunia. Tetapi sisa-sisa mumi dengan kulit dan rambut yang masih lengkap jarang ditemukan.

Nun cho ga adalah mumi mammoth paling lengkap yang ditemukan di Amerika Utara. Berdasarkan pemeriksaan diketahui bahwa mammoth berbulu tersebut berjenis kelamin betina dan diperkirakan berukuran sama dengan bayi mammoth berbulu 'Lyuba' yang usianya 42.000 tahun. Lyuba ditemukan pertama kali di Siberia pada tahun 2007.

Ahli geologi dari Yukon Geological Survey dan University of Calgary yang menemukan mammoth beku menunjukkan bahwa Nun cho ga mati dan membeku di lapisan es selama zaman es, berusia lebih dari 30.000 tahun.

Penemuan Nun cho ga menandai mumi mammoth wol pertama yang hampir lengkap dan terawetkan dengan baik yang ditemukan di Amerika Utara. Seekor anak sapi mammoth parsial, bernama Effie, ditemukan pada tahun 1948 di sebuah tambang emas di pedalaman Alaska.Sisa-sisa dari zaman es memberi para peneliti pandangan sekilas tentang masa ketika Nun cho ga menjelajahi Yukon bersama kuda liar, singa gua, dan bison stepa raksasa.

Baca Juga: