Jakarta - Nilai tukar rupiah diperkirakan menguat, hari ini (8/9), melanjutkan penguatan pada sehari sebelumnya. Masih tertekannya dollar AS dan sentimen positif dari dalam negeri, terutama optimisme konsumen terhadap perekonomian nasional bakal menopang kinerja rupiah. Survei Konsumen Bank Indonesia mengindikasikan keyakinan konsumen pada Agustus 2017 melemah, namun tetap berada pada level yang optimis.

Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2017 yang tetap tinggi sebesar 121,9, meskipun lebih rendah 1,5 poin dari bulan sebelumnya yang sebesar 123,4. "Meski penguatan rupiah belum sepenuhnya mengkonfirmasi kenaikan lanjutan, namun diharapkan sentimen yang ada cukup menjaga laju rupiah bertahan," kata Binaartha Sekuritas Reza Priyambada.

Dari eksternal, dollar AS masih akan tertekan menyusul rencana pengunduran diri pejabat penting di bank sentral AS atau The Fed. "Dollar AS tertekan menyusul kabar pengunduran diri Wakil Ketua The Fed Stanley Fischer," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis.

mad/Ant/E-10

Baca Juga: