JAKARTA - Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) mendorong diseminasi paper pengabdian masyarakat melalui kegiatan Seminar Pengabdian Masyarakat (Sendimas), pekan lalu. Kegiatan tersebut bentuk kolaborasi lima perguruan tinggi yang merupakan mitra dalam Sendimas, yaitu Universitas Kristen Maranatha, Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Kristen Krida Wacana, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Rektor Ukrida Wani Devita Gunardi mengapresiasi pelaksanaan Sendimas 2023 dimana Ukrida menjadi tuan rumahnya. Dia menjelaskan, pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian Tridharma Perguruan Tinggi, sehingga sangat penting untuk dilaksanakan para dosen dan terus menjadi bagian dalam karya dosen.

"Kita berkumpul di sini untuk mengawali sebuah perjalanan intelektual yang menarik dan bermakna, karena Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat ini merupakan wadah bagi para akademisi, praktisi, dan peneliti untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta ide-ide inovatif," ujar Wani dalam keterangannya, Senin (25/9).

Wani menekankan, Sendimas bukan sekadar pertemuan akademik, juga sebuah ajang untuk merangsang pemikiran kritis, mempromosikan kolaborasi ilmiah, dan menghasilkan solusi-solusi yang relevan untuk tantangan yang dihadapi masyarakat dan dunia saat ini.

"Perkembangan zaman dengan dinamikanya yang semakin kompleks di masyarakat menuntut kegiatan pengabdian masyarakat yang semakin kreatif dan inovatif, serta berdampak luas," tandasnya.

Ketua Panitia Sendimas 2023 Susana Elya Sudradjat mengatakan 153 paper dipresentasikan dalam Sendimas, 17 paper di antaranya dipresentasikan secara onsite dan 136 paper secara online.

"Selain kelima universitas tersebut, Sendimas kali ini juga diikuti peserta dari Bali, Madura, Indramayu, Jogja, Ciamis, Banyuwangi, Malang, Manado, Semarang, Surabaya, Jakarta, Sumbawa, Bone, dan beberapa kota lain," jelasnya.

Direktur Penyerasian Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Sumarlan, sebagai Keynote Speaker, menyampaikan beberapa hal yang akan menjadi panduan bagi Sendimas, yaitu tentang Pemberdayaan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Desa. Pihaknya menyediakan skema Mahasiswa Membangun Desa dengan Model Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Pembangunan dan Pemberdayaan Bersama Kemendesa PDTT.

"Inovasi dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa melalui Penyuluhan dari Berbagai Bidang llmu, Penerapan Teknologi Tepat Guna, Pelestarian Lingkungan Hidup, Peningkatan Kesejahteraan Berbasis Kreativitas, dan Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat," ucapnya.

Baca Juga: