WASHINGTON DC - Senat Amerika Serikat (AS) pada Senin (22/3) malam mengukuhkan Marty Walsh sebagai menteri tenaga kerja dalam kabinet pimpinan Presiden Joe Biden.

"Walsh dikukuhkan Senat AS dengan dukungan suara 68-29," tulis kantor berita VoA pada Selasa(23/3)

Dengan pengukuhan Walsh, 53 tahun, ini kemungkinan akan berdampak besar pada hukum dan regulasi di tempat kerja, termasuk pemberlakuan ketat terhadap keselamatan pekerjaan, peraturan kesehatan, pembayaran lembur, dan pengelolaan yang tepat dari tunjangan pekerja.

Walsh sebelumnya pernah memimpin Serikat Bangunan dan Konstruksi di Boston selama dua tahun sebelum memenangkan pemilihan wali kota pada 2013. Dia juga pernah berdinas di DPR Massachusetts. Biden menominasikan Walsh sebagai menteri tenaga kerja dengan maksud agar bisa memperluas perlindungan pekerja dan memenangkan gerakan buruh terorganisasi.

Walsh diketahui amat mendukung proposal-proposal penting yang berdampak pada pekerja, termasuk gaji minimum sebesar 15 dollar AS per jam, cuti yang dibayar, serta sebuah proposal yang memperbaharui hukum tenaga kerja dan memberi pekerja kemampuan untuk berorganisasi di tempat kerja. Semua proposal itu telah diloloskan oleh DPR tahun lalu. SB/VoA/I-1

Baca Juga: