Semua Faskes Belajar dari Bayi Tertukar

BOGOR - Semua fasilitas kesehatan (faskes) mesti belajar dari kasus bayi tertukar, termasuk rumah sakit, puskesmas, klinik, rumah bersalin dan lembaga kesehatan lainnya.

Peringatan ini datang dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, mengatakan kasus bayi tertukar di Bogor. Ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi rumah sakit atau lembaga kesehatan lainnya untuk berhati-hati agar tidak terjadi kejadian serupa di kemudian hari.

"Harapannya, proses ini dapat memberikan kemanfaatan, khususnya bagi kedua keluarga. Selain itu, juga dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, terlebih bagi rumah sakit, rumah bersalin, maupun lembaga kesehatan lainnya untuk lebih berhati-hati, sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi ke depannya," kata Bintang Puspayoga dalam keterangan, Jakarta, Sabtu.

Apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah turut terlibat mengawal kasus ini dari awal hingga hari ini dapat dilakukan proses pengakhiran membangun ikatan selama satu bulan setelah keduanya terpisah selama satu tahun dengan orang tua biologisnya.

Sementara itu, kedua belah pihak keluarga, yaitu Ibu Siti dan Ibu Dian pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendampingi dan memberikan dukungan selama masa transisi hingga proses penyerahan anak kepada orang tua.

Baca Juga: