JAKARTA - Beredar dua video viral memperlihatkan seorang pegawai kantor pos yang berselisih dengan pelanggan dan konsumen di sebuah kantor Pos Indonesia. Terkait hal tersebut PT. Pos Indonesia meminta maaf dan mencopot Kepala Kantor Pos Cabang Pembantu (KCP) Sidikalang.

Dalam video yang diunggah di media sosial terlihat pegawai Pos sedang melayani pembeli. Di meja pelayanan terlihat beberapa lembar form dan juga pengumuman tulisan 'Ada Materai'. Kejadian ini bermula ketika pelanggan hendak membeli meterai. Tapi saat bertanya kepada pegawai, pegawai Pos mengatakan bahwa meterai telah habis.

Selanjutnya, pegawai Pos merasa tidak terima karena dia direkam oleh pelanggan tadi. Pegawai Pos itu bahkan sampai melompati meja pelayanan menghampiri si perekam video, memarahi hingga mengusir pelanggan tersebut. Ia bahkan menyuruh pengunjung yang merekam video itu untuk memviralkan video tersebut. Pegawai Pos ini sempat mengatakan bahwa meterai yang ada di kantor pos Sidikalang itu sudah dibeli oleh orang lain.

Pos Indonesia (persero) segera menindaklanjuti video viral dan peristiwa itu terjadi di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Untuk ini pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut. Kemarin sudah langsung dilakukan tindakan terhadap pegawai yang bersangkutan, yaitu mencopot dari posisi Kepala Kantor Pos Cabang Pembantu (KCP) Sidikalang

"Pos Indonesia adalah BUMN yang layanannya dekat dengan masyarakat dan selalu berusaha meningkatkan pelayanan agar makin dicintai oleh pelanggannya. Pos Indonesia juga tengah mengedepankan Budaya Perusahaan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) sebagai perilaku yang menjdi karakter semua Insan Pos," kata Manajer Public Relations PT Pos Indonesia (Persero), Bismo Ariobowo, dalam siaran pers Selasa (5/7).

PT Pos Indonesia, tambahnya, dalam hal ini Kantor Cabang Kabanjahe juga telah membuat berita acara pemeriksaan (BAP) terkait oknum pegawai tersebut. Pula PT Pos mendatangi langsung pelanggan yang diusir oknum pegawai di Sidikalang.

Kepala Kantor Pos Cabang Kabanjahe yang membawahi Sidikalang, Yori Gosari menyatakan pegawainya telah melakukan kesalahan terhadap dua orang pelanggan, yakni AMS dan IS. Untuk ini dirinya menegaskan meminta maaf atas perilaku pegawainya.

"Kami copot jabatannya sebagai kepala kantor dan akan kami tarik ke Kantor Pos Kabanjahe. Terhadap pelanggan juga telah di tindaklanjuti dengan mengunjungi pelanggan oleh Eksekutif Manager (EM) Kabanjahe juga. Inshaallah hal ini tidak akan terjadi lagi," katanya.

Sedangkan Kepala Regional 1 Pos Indonesia, Dino Ariyadi, menyampaikan bahwa pihaknya sangat menyayangkan adanya perilaku oknum karyawan Pos Sidikalang, yang telah melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan sangat tidak sesuai dengan standar pelayanan yang dimiliki oleh perusahaan.

"Atas peristiwa tersebut manajemen regional 1 mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan akan melakukan perbaikan total pelayanan di Kantor Pos Cabang Pembantu Sidikalang," katanya.

Terkait pokok permasalahan yaitu penjualan meterai, Dino menyampaikan untuk meningkatkan pelayanan khususnya penjualan benda meterai, Pos beberapa akan menguatkan beberapa layanan di Sidikalang, seperti, menambah panjar meterai, melakukan pemesanan meterai secara online dan enyediakan layanan delivery service buat pembelian meterai di wilayah Kota Sidikalang.

Baca Juga: