Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol. Krishna Murti menyebut keberadaan Dosen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Ahmad Munasif Rafie Pratama (AMRP) sudah terdeteksi. Ia menyebut yang bersangkutan tidak hilang di Norwegia.
"Sudah terdeteksi, yang bersangkutan tidak hilang. Tapi mengubah rute tanpa memberitahu siapa pun," kata Krishna di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (20/2).
Krishna belum memberikan informasi lebih lanjut terkait apa alasan Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) tersebut mengubah rute dan apakah ada hal yang membuat perubahan rute tersebut.
Sebelumnya, UII Yogyakarta telah meminta bantuan National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia untuk melacak keberadaan dosennya yang dilaporkan hilang setelah menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia. Pihak kampus telah berkomunikasi dengan KBRI di Oslo dan KJRI Istanbul, Turki yang sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat.
Tim Pusat Krisis UII Yogyakarta telah melakukan penggalian jejak digital dan memastikan bahwa Ahmad Munasir sudah meninggalkan Oslo, Norwegia dan berada di Istanbul, Turki.
Rektor UII Prof Fathul Wahid dalam keterangannya diterima di Yogyakarta, Minggu (19/2) mengatakan selain rekaman aktivitas "sing out google drive" yang terjadi pada 13 Februari 2023 pukul 03.57 waktu setempat, Tim Pusat Krisis UII menemukan jejak digital lain.
AMRP, kata dia, sempat terhubung internet melalui koneksi Virtual Private Network eduVPN yang mengarah ke Kampus UII lokasi aksesnya di sekitar Istanbul pada pukul 19.00-23.00 waktu setempat pada 12 Februari 2023. Informasi temuan jejak digital tersebut telah diterima KBRI Oslo.
Pihak kepolisian di Oslo memastikan bahwa catatan pihak imigrasi di Bandara Oslo menunjukkan bahwa Ahmad Munasir sudah tidak berada di Schengen pada 12 Februari 2023.
AMRP melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia pada 4 Februari 2023 dalam rangka tugas kampus untuk mengikuti aktivitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwagia.
Seharusnya AMRP kembali 12 Februari 2023 melalui Istanbul dengan penerbangan Turkish Airlaines dan mendarat di Badara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (16/2).
Dosen Jurusan Informatika Fakultas Teknik Informatika UII itu dilaporkan hilang kontak setelah berkomunikasi terakhir dengan istrinya pada Minggu siang (12/2) dalam perjalanan pulangnya yang saat itu berada di Bandara Oslo.