Semoga semua pihak terkait sinergis mengatur kelancarannya, Kemenhub sebut pergerakan penumpang angkutan umum dan kendaraan meningkat.

Jakarta - Semoga semuanya lancar. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum dan kendaraan yang dipantau dari Posko Angkutan Lebaran2023di Gedung Kemenhub, Jakartamulai mengalami peningkatan pada H-8 Lebaran.

"Jumlah penumpang tertinggi terjadi di angkutan udara. Persentasenya mencapai 39,03 persen dari total jumlah penumpang angkutan umum di semua moda pada Jumat kemarin atau H-8," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Adapun titik pergerakan penumpang dan kendaraan yang dipantau melalui posko, meliputi 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 daops/divre, 42 gerbang tol, dan 20 ruas jalan arteri.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun pada Jumat (14/4) atau H-8, jumlah penumpang umum sebanyak535.914orang. Jumlah tersebut meningkat 1,93 persen dibanding pada2022dan meningkat 33,91 persen dibanding pada2019.

Secara rinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H-8, yakni angkutan udara sebanyak209.142penumpang. Jumlah itu meningkat 22,99 persen jika dibandingkan periode yang sama pada2022, yaitu sebesar170.054penumpang.

Kemudian, angkutan jalan77.057penumpang, menurun 20,54 persen dibandingkan2022sebanyak96.974penumpang, angkutan kereta api128.852penumpang, meningkat 57,84 persen dibandingkan pada2022sebanyak81.636penumpang.

Berikutnya, angkutan penyeberangan66.887penumpang, menurun 45,27 persen dibandingkan pada2022sebanyak122.222penumpang, angkutan laut53.976penumpang, menurun 1,60 persen dibandingkan pada2022sebanyak54.855penumpang.

Selain itu, Kemenhub juga mencatat jumlah pergerakan kendaraan pribadi pada H-8 juga terjadi peningkatan baik mobil maupun sepeda motor.

Jumlah mobil yang keluar Jabodetabek tercatat sebanyak162.078kendaraan, terdiri dari63.874kendaraan yang melewati jalan arteri dan98.204kendaraan yang melewati jalan tol.

Jumlah mobil yang melewati jalan arteri terjadi peningkatan dibanding hari biasa. Sementara untuk yang melewati jalan tol terjadi penurunan sekitar 30 persen dari hari normal.

"Untuk itu, kami mengimbau masyarakat agar mudik lebih awal paling tidak pada 17 April2023mendatang untuk menghindari kepadatan kendaraan di puncak arus mudik yang diprediksi terjadi mulai18-21April2023," kata Adita.

Sedangkan untuk sepeda motor, tercatat sebanyak201.695kendaraan yang keluar dari Jabodetabek atau meningkat 203,7 persen dari hari normal.

"Kami terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik jarak jauh, karena sangat rentan mengalami kecelakaan. Gunakan angkutan umum atau manfaatkan program mudik gratis agar perjalanan lebih aman dan berkesan," ujarAdita.

Baca Juga: