Ratusan prajurit satuan elite Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara merespon cepat korban erupsi Gunung Semeru. Ratusan prajurit Korps Paskhas dari Batalyon Komando 464/Nanggala (Yonko 464/Paskhas) langsung bergerak menuju lokasi bencana.

Berdasarkan informasi dari situs resmi Korps Paskhas TNI Angkatan Udara, Yonko 464/Paskhas membentuk Satuan Setingkat Kompi (SST) dan langsung dikerahkan ke titik lokasi bencana, Lumajang, Jawa Timur, Minggu 5 Desember 2021.

Pasukan ini dipimpin oleh Letnan Dua (Letda) Paskhas Subhan Irvana Tanjung, SST Yonko 464/Paskhas. Pasukan ini berangkat sekitar pukul 04.00 bersama dengan pasukan dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Abdulrahman Saleh ke lokasi bencana.

Wakil Komandan Batalyon Komando 464/Paskhas (Wadanyonko 464/Paskhas), Kapten Paskhas M. Rizky Natsir, memberikan instruksi kepada seluruh prajurit agar memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan misi kemanusiaan ini.

Wadanyonko 464/Paskhas juga mengimbau kepada seluruh prajurit agar selalu khlas dalam menjalankan misi yang menjadi bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Risky meminta agar para prajurit selalu menjaga nama baik Korps Paskhas dan satuannya.

"Misi ini adalah misi kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Laksanakan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya dan penuh semangat. Utamakan keselamatan, jaga nama baik Korps Baret Jingga dan nama satuan," tutur Kapten Paskhas M. Rizky.

"Jangan lupa selalu berdoa agar setiap tugas yang kita kerjakan selalu mendapat perlindungan dari Tuhan YME. Semoga dengan kehadiran kita, masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru dapat tertolong dan terbantu," katanya.

Saat di lokasi, ratusan prajurit Yonko 464/Paskhas menyalurkan bantuan berupa sembako serta mendirikan tenda sebagai posko tanggap darurat.

Sebagai informasi, erupsi Gunung Semeru yang memuntahkan awan panas dan debu vulkanik berukuran besar terjadi di dua kabupaten Jawa Timur, Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.

Dilaporkan Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kini sudah ditemukan 14 orang meninggal dunia sebagai akibat dari erupsi Gunung Semeru.

Baca Juga: