Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Islamabad dan Konsulat Jenderal RI di Karachi menyampaikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban bencana banjir dahsyat di Pakistan.

Melalui keterangan tertulisnya seperti dikutip Antara, KBRI Islamabad dan KJRI Karachi menerangkan dari hasil koordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan simpul komunitas Indonesia, diketahui hingga saat ini tidak terdapat WNI yang menjadi korban bencana banjir tersebut.

Pakistan mengalami bencana alam banjir bandang di Provinsi Balochistan dan Khyber Pakhtunkhwa. Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional (NDMA) pada hari Minggu melaporkan jumlah korban sejak Juni telah mencapai 1.033 dengan 119 orang meninggal dalam 24 jam terakhir.

NDMA mengatakan lebih dari 809.000 hektar (dua juta hektar) tanaman budidaya telah musnah, 3.451 kilometer (2.150 mil) jalan hancur, dan 149 jembatan hanyut.

Pemerintah Pakistan pun telah mengumumkan kondisi darurat di wilayah terdampak.

Terkait bencana alam tersebut, KBRI Islamabad dan KJRI Karachi telah mengimbau kepada WNI di Pakistan untuk mewaspadai serta memantau informasi yang disampaikan NDMA dan Departemen Meteorologi Pakistan (PMD).

Para WNI di Pakistan juga diminta menunda perjalanan ke daerah-daerah yang sedang rawan bencana di negara itu dan segera menghubungi otoritas setempat dan Perwakilan RI terdekat jika terjadi situasi darurat.

Diketahui menurut catatan KBRI Islamabad, WNI di Pakistan berjumlah 1.267 orang dan mayoritas bertempat tinggal di Islamabad, Lahore, Karachi, Rawalpindi, Sialkot, Gujrat dan Peshawar.

Bagi WNI di Pakistan yang membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut, dapat menghubungi hotline KBRI Islamabad pada nomor +92 345 8571989 dan hotline KJRI Karachi pada nomor +92 300 0340346.

Baca Juga: