MEDAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengalami erupsi, Kamis (20/7), pukul 07.20 WIB. Erupsi itu disertai semburan abu vulkanik dengan tinggi kolom 3.500 meter dan guguran lava sejauh 1.000 meter ke arah selatan.

"Selain mengeluarkan abu vulkanik dan guguran lava, erupsi tersebut juga menimbulkan gempa," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Medan, kemarin.

Dari rangkaian kondisi itu, tambah Sutopo, BNPB menyimpulkan aktivitas vulkanik Gunung Sinabung masih tinggi dan masih diberlakukan status awas.

BNPB merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak, dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta jarak 4 km untuk sektor utara-timur.

Masyarakat yang beraktivitas dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung diingatkan agar tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar hujan. eko/N-3

Baca Juga: