Kecamatan Sembalun merupakan destinasi wisata mempesona yang berada Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Dengan luas mencapai 217,08 kilometer persegi, wilayah ini berada di kaki Gunung Rinjani yang berketinggian 3.726 mdpl.
Kecamatan Sembalun terdiri dari 6 desa yaitu Desa Sembalun Bumbung, Desa Sembalun Lawang, Desa Sajang, Desa Bilok Petung, Desa Sembalun, dan Desa Sembalun Timba Gading. Desa-desa ini memiliki daya tarik karena memiliki pemandangan yang sangat elok.
Desa-desa tersebut berada pada ketinggian antara 800 hingga 1.200 mdpl. Tidak heran suhunya cukup dingin. Pada musim kemarau dengan kelembaban menurun suhunya bisa mencapai 7 hingga 12 derajat Celsius, sedangkan di musim hujan sekitar 20 derajat Celsius.
Dengan jarak 93 kilometer dari Kota Mataram, untuk mencapai Sembalun perlu waktu sekitar 2 jam 50 menit.
Di sepanjang perjalanan wisatawan disuguhi dengan pemandangan alam yang indah, berupa perkebunan dan persawahan. Masyarakat setempat mayoritas membudidayakan pertanian dataran tinggi seperti sayur-mayur dan buah-buahan misalnya stroberi.
Di Sembalun terdapat banyak titik untuk menikmati pemandangan alam seperti Bukit Selong, Pusuk Sembalun, dan Bukit Pergasingan.
Bukit Selong berada di Sembalun Lawang pada ketinggian sekitar 1.800 mdpl. Untuk mencapai tempat ini dari lokasi parkir kendaraan cukup mudah karena telah tersedia anak tangga.
Dari Bukit Selong menawarkan keindahan Gunung Rinjani dari sisi utara. Selain itu di bawahnya terhampar luas pemandangan hijau berupa perkebunan sayur-mayur. Di sini terdapat gardu pandang sebagai spot kekinian untuk mengabadikan momen. Oleh wisatawan Bukit Selong biasanya menjadi tempat menikmati keindahan sunrise maupun sunset.
Tempat menarik lain memandang lanskap di Kecamatan Sembalun adalah dari Pusuk Sembalun, yang berada di Desa Sembalun Bumbung. Objek wisata ini berada berasal dari Bahasa Sasak. Kata "pusuk" berarti puncak.
Dari kawasan Pusuk Sembalun, wisatawan dapat menikmati keindahan Gunung Rinjani yang menjulang dengan hutannya lebat di sekelilingnya. Di Taman Wisata Pusuk Sembalun pengunjung bisa bisa memanjakan mata dengan memandang hamparan pegunungan yang diselimuti oleh pepohonan yang sangat rimbun.
Selain itu, karena lokasinya yang berada di dataran tinggi, di kawasan ini wisatawan juga bisa menikmati keindahan tebing-tebing yang begitu curam dan menakjubkan. Belum lagi perbukitan, lembah, peternakan, pegunungan, dan kabut yang kadang menyergap. Semua unsur-unsur ini menambah keseruan menikmati Sembalun sebuah destinasi yang banyak dipilih selama di Lombok.
Dengan tiket masuk 5000 rupiah pengunjung dapat menikmati pemandangan luas sepuasnya sambil berfoto-foto. Fasilitas yang tersedia berupa area parkir yang luas, toilet umum, warung makan, serta adanya sejumlah petugas untuk menjaga keamanan serta kebersihan kawasan.
Sementara itu Bukit Pergasingan bisa menjadi pilihan selanjutnya untuk menikmati pemandangan alam di Kabupaten Lombok Timur selain Bukit Selong dan Pusuk Sembalun. Berada di ketinggian 1.670 mdpl pemandangan ditawarkan dari puncak berupa petak-petak sawah yang tertata rapi terlihat berwarna-warni.
Dari bukit Pergasingan jika beruntung, dapat melihat arak-arakan awan dari puncak bukit ini. Inilah kelebihan tempat ini sehingga banyak wisatawan yang mengunjungi Lombok menyempatkan singgah dan menikmati sensasi negeri di atas awan ini.
Untuk mencapai puncak Bukit Pergasingan cukup mudah karena tempat ini bisa didatangi dengan kendaraan bermotor baik kendaraan roda empat atau dua. Dari parkiran selanjutnya perjalanan diteruskan dengan menaiki sekitar 70 anak tangga menuju spot pemberhentian pertama.
Dari titik pertama wisatawan bisa melanjutkan perjalanan menuju titik puncak Bukit Pergasingan. Walaupun cukup mudah namun wisatawan diimbau untuk tetap berhati-hati dalam pendakian, karena bisa saja terperosok ke jurang yang dalam.
Air Terjun
Di Sembalun terdapat beberapa air terjun salah satunya Air Terjun Mangku Sakti di Desa Sajang. Air terjun tersebut memiliki air yang berwarna hijau toska karena adanya kandungan mineral belerang yang berasal dari Danau Segara Anak di Gunung Rinjani.
Airnya yang hijau dipadukan dengan batuan endapan dari proses pendinginan magma berwarna kecoklatan menambah indah penampakannya. Airnya yang jernih dan kaya mineral menyehatkan membuat pengunjung betah berlama-lama.
Sembalun bukan hanya menawarkan pemandangan alam pegunungan. Di sini terdapat rumah adat suku Sasak yang sudah cukup lama didirikan, sekaligus cikal bakal masyarakat Sembalun. Rumah adat yang berada di Dusun Beleq, Desa Sembalun Lawang, sampai kini masih tampak terawat dengan baik dan terjaga keasliannya.
Kompleks rumah adat di Dusun Beleq hanya terdiri dari tujuh rumah dengan ukuran yang sama. Dari sejarahnya dulunya terdapat tujuh pasangan korban selamat dari letusan dahsyat Gunung Rinjani. Mereka ini kemudian mendirikan rumah di tempat tersebut.
Sampai saat ini atapnya tetap menggunakan bahan dari jerami dan bangunannya tidak menggunakan semen sama sekali. Bahan yang digunakan berupa campuran tanah dan kotoran sapi. Di dalamnya terdapat terdapat area yang disebut sebagai bale maling yang digunakan untuk menyimpan senjata seperti parang dan juga hasil panen.
Namun meski terawat rumah adat ini tidak berpenghuni lagi. Alasannya mereka tidak mau lagi dibatasi oleh aturan ketat yang diberlakukan di dusun adat ini. Sekitar era '80-an, warga mulai meninggalkan dusun ini, meski demikian kompleks tersebut masih dikelola dengan baik. hay/I-1
Sembalun menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang ingin merasakan suasana pegunungan. Alamnya yang indah membuat banyak orang datang untuk mengaguminya.
Sembalun, Bentang Alam Nan Elok di Kaki Rinjani
09 Oktober 2021, 00:00 WIB
Waktu Baca 4 menit