JAKARTA - Disambut hangat Rektor Insititut Media Digital Emtek (IMDE), Totok Amin Soefijanto Ed.D, kedua tamu yaitu Wakil Duta Besar Singapura, Terrence Teo dan First Secretary (Information), Andrew Leung, Senin (2/9) melihat pajangan kamera pedestal dan mixer control "jadul" yang digunakan pada tahun 1995 di lobi Kampus IMDE, Emtek City, Jakarta Barat.
"Artefak seperti ini dapat memacu semangat civitas academica di kampus IMDE ini untuk maju, karena ada pesan dari masa lalu," kata Totok.
Menurut siaran persnya, setelah melihat suasana kampus, berlanjut ke diskusi hangat dalam ruang meeting.
Melalui Industry Project Based Experiential dengan Singapore Management University, Emtek melalui perusahaan yang terafiliasi di dalamnya menjadi mentor untuk mahasiswa dalam mengerjakan proyek yang relate langsung dengan problem statement dan model bisnis yang ditawarkan untuk perusahaan, termasuk IMDE.
"Singapura dan Indonesia telah memiliki program Tech-X untuk memperkuat partnership bisnis dan Emtek sudah di dalamnya. Sementara, IMDE memiliki kekuatan dalam menghasilkan konten kreator baru," tutur Terrence Teo.
Wakil Dubes yang masih muda ini mengatakan ke depannya akan terbuka untuk kerja sama dalam menguatkan pendidikan tinggi profesional terutama di bidang komunikasi dan media digital.
Menjadi kehormatan untuk IMDE menerima kehadiran Wakil Dubes Singapura, karena banyak potensi kerja sama melalui dialog yang memberikan insight dan perspektif di antara kedua pihak.
"Kita perlu belajar dari Singapura bagaimana bisa menjadi digital nation," jelas Totok.
IMDE sebelumnya adalah Akademi Televisi Indonesia (ATVI) yang sudah berdiri sejak 1998.