Perdana Menteri Israel Yair Lapid pada Minggu (31/7) mengatakan bahwa Israel akan mempercepat proses pembentukan zona industri bersama Yordania.
Peningkatan kerja sama antara keduanya dikukuhkan dengan keputusan untuk mempercepat pembangunan dan pengoperasian taman Jordan Gateway.
Dikutip dari Arab News, proyek ini pertama kali diusulkan selama pembicaraan tentang Perjanjian Perdamaian Yordania-Israel yang ditandatangani pada tahun 1994.
"Dua puluh delapan tahun sejak perjanjian damai dengan Yordania, kami membawa hubungan bertetangga yang baik antara kedua negara kami selangkah lebih maju," kata Lapid.
Pada kesempatan itu, Lapid pun menyatakan keyakinannya. Ia optimis kerja sama Israel dengan Yordania akan mampu meningkatkan kekuatan kawasan zona industri.
"Ini merupakan terobosan yang akan memberikan kontribusi besar bagi pengembangan dan penguatan kawasan. Rincian terakhir mengenai inisiatif ini disampaikan minggu lalu selama kunjungan saya dengan Raja Abdullah II di Amma," tambahnya.
Lapid juga mengatakan inisiatif itu akan meningkatkan lapangan kerja di kedua negara, memajukan hubungan ekonomi dan diplomatik, dan meningkatkan perdamaian dan persahabatan antara Yordania dan Israel.
"Ini adalah zona industri bersama di perbatasan. Ini akan memungkinkan pengusaha dan pengusaha Israel dan Yordania untuk berkomunikasi secara langsung. Ini akan menghasilkan inisiatif bersama dalam perdagangan, teknologi, dan industri lokal," jelas Lapid
Arab Mews menuturkan mesepakatan itu termasuk memajukan pengoperasian Terminal Taman Gerbang Jordan untuk pejalan kaki, sekaligus meningkatkan ketertarikan para pengusaha dengan inisiatif dan zona industri di sisi Yordania.
Otoritas Bandara Israel akan membangun dan mengoperasikan Terminal Jordan Gateway Park, yang tunduk pada kesepakatan anggaran dan persetujuan dari Komite Ekonomi Knesset.
Ini akan mencakup fasilitas untuk menjamu para eksekutif dan tamu yang datang dari Yordania untuk tujuan bisnis.
Pembangunan fasilitas pintu masuk dan struktur yang diperlukan untuk mengoperasikan taman akan dievaluasi sambil mengalokasikan sumber daya untuk penyelesaian.
