Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Xi Jinping saat melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok pada Selasa (26/7). Xi menyampaikan kegembiraannya bisa bertemu langsung dengan Jokowi.

"Yang Mulia adalah Kepala Negara pertama yang diterima pihak Tiongkok setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing. Hal ini cukup membuktikan betapa mesranya antara hubungan kedua pihak," kata Xi, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (27/7).

Xi juga secara khusus melontarkan pujian kepada Jokowi dalam mengupayakan perdamaian. Ini seiring kunjungan Jokowi belum lama ini ke Kyiv, Ukraina, dan Moskow, Rusia.

"Kunjungan ini dinilai Presiden Xi menunjukkan tanggung jawab Indonesia sebagai negara besar," ucap Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangannya usai pertemuan.

Sementara itu, Presiden Jokowi dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat kepada dirinya dan delegasi Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua negara sekaligus kawasan dan dunia.

"RRT adalah mitra strategis komprehensif Indonesia. Kita harus mengisi kemitraan tersebut dengan kerja sama yang menguntungkan untuk negara kita, dan sekaligus untuk kawasan dan dunia," ujar Jokowi.

Selain itu, Retno mengatakan selain kerja sama ekonomi, kedua pemimpin juga membahas berbagai isu, antara lain isu kawasan dan dunia.

"Sebagai negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki tempat yang penting bagi RRT dan kawasan. Apalagi saat ini Indonesia memegang Presidensi G20 dan tahun depan menjadi Ketua Asean," tutur Retno.

Ia juga menjelaskan, isu G20 dan Asean juga dibahas dalam pertemuan tersebut.

"Indonesia sampaikan penghargaan atas dukungan RRT terhadap keketuaan Indonesia di G20. Mengenai Asean Indonesia berkomitmen untuk menjadikan Asean relevan, tidak saja bagi masyarakat Indonesia namun juga untuk kawasan dan dunia," kata Retno.

Retno menambahkan kedua pemimpin juga membahas mengenai pentingnya kerja sama konkret yang saling menguntungkan dalam konteks Global Development Initiative (GDI). Selain itu, kata Retno, RRT berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama ekonomi hijau, antara lain melalui pembangunan Green Industrial Park di Kaltara.

Baca Juga: