WELLINGTON - Pemerintah Selandia Baru pada Selasa (11/8) mengumumkan penutupan wilayah (lockdown) di Kota Auckland setelah ada laporan temuan kasus penularan infeksi virus korona lokal yang tak diketahui asal muasal sumbernya. Laporan kasus ini terjadi setelah selama 102 hari tak ada laporan kasus infeksi di Negeri Kiwi itu.

"Ada 4 kasus virus korona terdeteksi dari satu keluarga di Auckland bagian selatan yang tak diketahui sumber penyebarannya," kata Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern. "Setelah 102 hari, kami kembali menemukan kasus Covid-19 diluar fasilitas isolasi dan karantina dan kami berupaya keras untuk mencegah terjadinya skenario terburuk," imbuh dia.

Terkait temuan kasus infeksi baru ini, otoritas kesehatan di Selandia Baru telah mewanti-wanti pada warga agar tak mengendorkan kewaspadaan karena bisa saja terjadi gelombang kedua infeksi yang tak terelakkan.

Untuk mengendalikan wabah, maka Kota Auckland akan ditutup selama 3 hari terhitung mulai Rabu (12/8) dan sejumlah protokol kesehatan akan kembali diterapkan di wilayah itu. SB/AFP/I-1

Baca Juga: