Komoditas penyumbang inflasi adalah bensin, sewa rumah, beras, tukang bukan mandor, dan rokok kretek filter.

TANGSEL - Masyarakat diminta tidak bersikap konsumtif saat bulan puasa, juga jangan belanja berlebih karena dapat memicu inflasi kebutuhan makanan. Permintaan ini disampaikan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, Selasa (4/4).

"Salah satu pembelajaran untuk kita bahwa bulan puasa harusnya mengendalikan hawa nafsu agar tidak bersikap konsumtif. Jangan juga berbelanja berlebihan sehingga menyebabkan inflasi kebutuhan makanan," tandas Benyamin Davnie.

Wali Kota mengatakan Pemkot Tangsel terus berupaya untuk mengendalikan inflasi dengan memastikan dan terus memantau ketersediaan bahan pokok di pasar. "Jadi, ingat kebutuhan bersama. Ingat suplaiterbatas, permintaannya sangat banyak. Nanti harga naik," ujarnya.

Benyamin juga menyampaikan bahwa Pemkot Tangsel siap untuk menyelesaikan program-program kerja yang saat ini berlangsung. Hal ini terlebih menyelesaikan pembangunan yang sempat tertunda akibat pandemi. "Tahun ini, kami ingin menyelesaikan beberapa program yang sempat tertunda baik dalam bidang fisik maupun nonfisik," ujarnya.

Selain itu, Pemkot Tangsel melalui berbagai program, bidang kesehatan terus dioptimalkan untuk menjaga kesehatan masyarakat. Pemkot Tangsel ingin memastikan masyarakat dalam keadaan sehat dengan adanya perubahan musim dan terhindar dari penyakit DBD.

Untuk itu, dia berharap dukungan dan kolaborasi bersama masyarakat dalam menyukseskan berbagai program. Kerja sama perlu karena akan berdampak ke kehidupan warga baik di bidang sosial, ekonomi, budaya, maupun keagamaan. "Mari pulihkan kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan kegiatan keagamaan. Semua berharap ke depan akan semakin baik," tutur Benyamin.

Kota Terendah

Sementara itu, Kota Tangerang kembali terpilih sebagai best practice pengendalian inflasi oleh Kementerian Dalam Negeri. Inflasi Kota Tangerang terendah di Indonesia, year on year sebesar 3,75 persen.

Wali Kota Tangerang, Arief RWismansyah, mengatakan pada kuartal pertama atau hingga bulan Maret tahun 2023, tingkat inflasi Kota Tangerang year on year sebesar 3,75 persen. "Kita menjadi kota dengan tingkat inflasi terendah di Indonesia," tandasnya.

Baca Juga: