JAKARTA- Selain pasukan dari Yonif 315/Garuda, TNI juga akan menerjunkan pasukan dari satuan ini ke Papua untuk memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Satuan yang dimaksud adalah Yonif Para Raider 431/ Satria Setia Perkasa (SSP) Kostrad.
Satuan Para Raider 431/SSP Kostrad ini berkedudukan di Kariango, Sulawesi Selatan. Ini salah satu pasukan elit Kostrad yang sudah berkualifikasi raider. Yonif Para Raider 431/SSP Kostrad itu sendiri berada di bawah naungan Divisi 3 Kostrad.
Pada Senin (24/5), Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, Mayjen TNI Wanti Waranei F. Mamahit menyambangi pasukan Yonif Para Raider 431 Kostrad di Pakatto, Bontomarannu, Gowa, Sulsel.
Kedatangan jenderal bintang dua angkatan darat ini untuk daerah latihan Pratugas Yonif Para Raider 431/SSP Kostrad yang akan berangkat ke Papua sebagai Satgas Pamtas Mobile diwilayah provinsi yang sedang bergolak tersebut.
Menurut Mayjen Mamahit, kunjungannyauntuk mengecek secara langsung kesiapan dan kesiapsiagaan prajurit Yonif Para Raider 431 Kostrad yang akan mengemban tugas operasi Satgas Pamtas Mobile di wilayah Papua.
"Program latihan ini guna meningkatkan kemampuan sumber daya prajurit agar profesional dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai prajurit pengamanan perbatasan," ujar Mayjen Mamahit seperti dikutip dari keterangan Penerangan Kostrad yang diterima Koran Jakarta, Jumat (28/5).
Mayjen Mamahit mengatakan kegiatan latihan Pratugas Satgas Pamtas Mobile di wilayah Papua Yonif Para Raider 431/SSP Kostrad merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung keberhasilan di medan tugas. Selain memang untuk mengasah kemampuan Prajurit agar siap menjalankan tugas pokok di medan operasi. Serta merupakan cerminan apa yang akan dihadapi di medan tugas nantinya.
"Dengan berbagai bekal yang telah dimiliki selama latihan dan didukung dengan berbagai pengalaman tugas selama ini, saya yakin akan mampu berprestasi dan membawa harum nama Kostrad khususnya Divisi Infanteri 3 Kostrad," katanya.
