Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres meminta pada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan perang 'atas nama kemanusiaan'.

"Presiden Putin dalam nama kemanusiaan, tarik balik pasukan Anda kembali ke Rusia," kata Guterres usai menghadiri pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB, dikutip Reuters, Jumat (25/2).

Guterres mengatakan serangan Rusia di Ukraina merupakan momen paling menyedihkan dari masa jabatannya lima tahun. Ia mengingatkan 'dunia kita sedang menghadapi momen bahaya' atas krisis tersebut.

Selain itu, kata dia, perang akan menyebabkan kematian dan pengungsian, serta orang-orang akan kehilangan harapan di masa depan. Bahkan, aksi Rusia melahirkan konsekuensi besar pada ekonomi dunia.

"Jika konflik di Ukraina meluas, dunia dapat melihat skala dan tingkat keparahan krisis yang tidak terlihat selama bertahun-tahun," ucapnya.

"Yang jelas bagi saya adalah bahwa perang ini tidak masuk akal," lanjut Guterres.

Sebelumnya, konflik antara Rusia-Ukraina kian menegang usai Presiden Vladimir Putin mengakui kemerdekaan wilayah di Ukraina Timur, yakni Donetsk dan Luhansk. Kedua wilayah tersebut diisi dengan kelompok separatis pro-Moskow.

Baca Juga: