JAKARTA - Sejumlah Prajurit TNI bersenjata lengkap bersiaga di sebuah ruas jalan yang ada di tapal batas negara. Ada apa gerangan, sampai para prajurit bersenjata lengkap ini bersiaga? Dari kesatuan mana para prajurit bersenjata lengkap tersebut?
Ternyata, para prajurit yang bersiaga dengan senjata lengkap di sebuah ruas jalan di wilayah perbatasan negara ini berasal dari Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY. Mereka, sedang melaksanakan sweeping di jalan Desa Sei Tekam dan Dusun Pluntan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau Kalbar yang memang masuk dalam wilayah perbatasan negara.
Mengutip keterangan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia, Letkol Inf Andri Suratman, kegiatan sweeping yang dilakukan anak buahnya tujuannya untuk mencegah berbagai kegiatan ilegal di wilayah perbatasan.
"Tujuan sweeping ini untuk meningkatkan kewaspadaan dan mencegah berbagai tindakan ilegal yang bertentangan dengan hukum," kata Letkol Andri dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Rabu (13/10).
Letkol Andri menambahkan, dengan melaksanakan sweeping yang dilakukan oleh anggota Satgas kami Pos Sei Tekam SSK IV, diharapkan kegiatan ilegal bisa dicegah. Sweeping juga dalam rangka untuk menjaga stabilitas keamanan warga yang ada di perbatasan.
"Kegiatan ini kami lakukan secara terus menerus dengan melaksanakan pengawasan dan pengamanan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di perbatasan," kata Dansatgas.
Sementara itu, Mantikei (40) salah satu warga mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kepada Satgas atas pemeriksaan warga yang melintas di desanya.
"Kami sangat senang dilakukan pemeriksaan bagi siapapun yang melintas, untuk mencegah kegiatan illegal yang dapat merugikan masyarakat itu sendiri," ujarnya.
Kopda Haris Gunawan salah satu personel yang ikut dalam kegiatan sweeping menambahkan,dalam melakukan sweeping sesuai, personel tetap taat prosedur yang telah ditetapkan.
"Kami tidak akan memberi celah kepada terhadap pelaku kegiatan ilegal, baik ilegal barang maupun pelintas batas negara, kami laksanakan sesuai dengan prosedur serta selalu mengajak masyarakat untuk memakai masker tentunya mengedepankan protokol kesehatan," katanya.
