Hari ini, 16 Februari menandakan peringatan 83 tahun insiden Altmark yang melibatkan kapal perusak Inggris HMS Cossack dan kapal tanker Jerman Altmark, selama Perang Dunia II.
Insiden Altmark yang terjadi pada 16 sampai 17 Februari 1940 di perairan Norwegia yang kala itu menjadi negara netral. Di atas Altmark diketahui ada sekitar 300 tahanan sekutu, yang kapalnya telah ditenggelamkan oleh kapal perang Jerman yang dipimpin Laksamana Graf Spee di Samudra Atlantik Selatan pada tahun 1939.
Di bawah hukum internasional, pelaut Inggris di atas Altmark seharusnya dibebaskan ke Norwegia ketika kapal itu singgah di Bergen, Norwegia. Sebaliknya, para tahanan Inggris justru disembunyikan di bawah geladak, di loker penyimpanan dan bahkan tangki minyak kosong. Otoritas Norwegia yang kala itu melakukan pencarian terbatas di kapal gagal menemukan ratusan tahanan itu.
Untungnya, Inggris memiliki skuadron kecil yang berpatroli di lepas pantai Norwegia, menggunakan kapal perusak HMS Cossack di bawah komando Kapten P. L. Vian. Dia diperintahkan untuk menjadikan intersepsi Altmark sebagai prioritas pertamanya.
Tepat setelah pukul 13:00 tanggal 16 Februari, Altmark terlihat oleh dua pesawat Hudson terpisah dari RAF Coastal Command. Satu jam kemudian, Altmark kemudian dicegat oleh kapal perusak HMS Cossack. Altmark kemudian mencari perlindungan di Jossingfjord, tetapi HMS Cossack terus mengikutinya.
Di sana dia menemukan kapal torpedo Norwegia Kjell, dan meminta agar mereka memerintahkan Jerman untuk menyerahkan para tahanan. Tanggapan Norwegia adalah bahwa Altmark telah digeledah dua kali di Bergen, dan ditemukan sebagai kapal tak bersenjata.
Kapten Vian kemudian berkonsultasi dengan Penguasa Pertama Angkatan Laut, Winston Churchill. Pada titik ini Winston Churchill, menginstruksikan Vian untuk memberi tahu orang Norwegia bahwa jika mereka tidak setuju untuk mengawal Altmark kembali ke Bergen, maka Inggris akan merebut Altmark itu sendiri.
Hal itu lantas membuat HMS Cossack berhasil menundukkan Altmark setelah beberapa pertarungan tangan kosong dengan bayonet. Alhasil, awak kapal Altmark kewalahan dan memilih turun ke palka.
Dalam aksi berikutnya, Altmark kandas. Inggris kemudian menaikinya pada 16 Februari pukul 22:20 waktu setempat. Inggris kemudian menggeledah Altmark, dan mereka sangat lega menemukan 299 tahanan Inggris bersembunyi di bawah geladak, serta dua senapan mesin berat dan empat senapan mesin ringan.
Salah satu tahanan yang dibebaskan menyatakan bahwa yang pertama mereka ketahui tentang operasi tersebut adalah ketika mereka mendengar teriakan "ada orang Inggris di sini?" dari pihak HMS Cossack. Ketika para tahanan balas berteriak, "ya! Kita semua orang Inggris!", jawabannya adalah "ya, Angkatan Laut ada di sini!" yang lantas disambut sorakan meriah.
Tindakan Inggris tersebut kemudian memicu protes diplomatik dari Norwegia, meskipun Inggris dan Jerman telah melanggar kenetralan Norwegia.
Inggris kala itu berdalih bahwa kegagalan untuk menindak Altmark akan menjadi semacam preseden yang berbahaya, yang menunjukkan bahwa Jerman dapat menggunakan perairan netral untuk perang.