JAKARTA -Sehebat apa pun alutsista yang dimiliki, faktor utama tetap the man behind the gun. Pernyataan tersebut diungkapkan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat melantik dan mengambil sumpah 245 Perwira Prajurit Karier (Pa PK) TNI.

Mengutip keterangan tertulis Puspen TNI yang diterima diterima Koran Jakarta, Minggu (18/7), bertempat di Plaza Mabes TNI, Cilangkap pada hari Kamis (15/7), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melantik dan mengambil sumpah 245 Perwira Prajurit Karier.

"Sehebat apapun teknologi atau Alutsista yang dimiliki, faktor utamanya adalah tetap the man behind the gun, sumber daya manusia menjadi kunci utama dalam mencapai keberhasilan tugas," kata Panglima.

Karena itu, orang nomor satu di TNI ini meminta kepada para Perwira muda agar sumpah yang telah diucapkan harus ditunaikan secara tulus dan ikhlas. Apalagi nantinya para perwira muda ini akan berhadapan dengan berbagai dinamika penugasan.

"Sebagian diantaranya telah bertugas dalam penanganan pandemi sebelum dilantik menjadi perwira. Itulah wujud kesiapan seorang perwira dan prajurit TNI," katanya.

Marsekal Hadi menegaskan, dirinya sangat bangga dengan dedikasi, pengabdian dan jiwa kejuangan perwira muda tenaga kesehatan yang ikut ada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19. "Saya yakin masyarakat pun sangat menghargai pengabdian para perwira sekalian," ujarnya.

Tidak lupa, Marsekal Hadi juga mengingatkan di tengah pandemi semua harus tetap mewaspadai spektrum ancaman yang begitu kompleks. Sebagai alat pertahanan negara, TNI harus bisa mengantisipasi setiap perkembangan yang terjadi. Untuk itulah pembangunan kekuatan TNI menitik beratkan kepada pembangunan SDM TNI yang profesional menjadi keharusan.

"Ke depan tantangan yang dihadapi semakin dinamis beragam dan susah untuk diprediksi. Bentuk ancaman akan berkembang mengikuti kemajuan teknologi," katanya.

Medan tempur, lanjut Panglima, tidak hanya domain fisik saja. Tapi telah merambah dalam bentuk non fisik atau dunia maya dan cyber atau luar angkasa. Sebagai pengawak TNI dimasa depan para Perwira harus memiliki visi yang tajam dan inovatif.

"Saya berharap sebagai perwira milenial yang akrab dengan teknologi dan medsos, manfaatkan keunggulan dan kemudahan yang diberikan jadikan teknologi sebagai media penyempurnaan pelaksanaan tugas, bukan sebagai tujuan. Pegang teguh Sapta Marga, Delapan Wajib TNI dan Sumpah Prajurit. Selalu kembangkan potensi diri serta jadilah perwira yang adaptif dan profesional serta tingkatkan kemampuan komunikasi kerjasama dengan berbagai elemen untuk menjadi perekat Bhinneka Tunggal Ika," tutupnya.

Menurut Puspen TNI, acara pelantikan itu sendiri dilaksanakan juga secara virtual dimana sebagian perwira mengikuti dari lapangan Sapta Marga Akademi Militer di Magelang.

Adapun lulusan terbaik dari tiap-tiap angkatan yaitu, dari matra darat adalah Letda Czi Muh. Abdul Qohhar,matra laut Letda Laut (KH) Muh. Rizky Ruswan Winata, matra udara Letda Sus Habib Herman dan Wanita TNI Letda Laut (KH/W) Nely Yuspita.

Baca Juga: