YOGYAKARTA - Pada bulan Mei lalu, penularan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) rata-rata masih di kisaran di bawah 200 orang per hari. Menginjak Juni angkanya terus naik dan hari ini mencetak rekor tertinggi sebanyak 922 warga dinyatakan positif.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X sampai tidak habis pikir dengan abainya masyarakat dalam menaati prokes sehingga kasus Covid-19 di DIY belum ada tanda-tanda akan melandai, apalagi turun.

"Yang selama ini agak sulit adalah bagaimana masyarakat ini lebih punya kesadaran, kemauan, untuk tidak egois, untuk menahan diri kalau tidak perlu tidak meninggalkan rumah," kata Sultan seusai menggelar rapat dengan bupati dan wali kota menanggapi keputusan PPKM Darurat yang diberlakukan di Jawa dan Bali di Kompleks Kepatihan, Jumat (2/7).

Masalah penambahan kasus positif akan membuat tingkat hunian rumah sakit (BOR) meningkat, yang pada gilirannya akan mengancam kemampuan rumah sakit dalam menangani warga yang sakit. Tak hanya yang kena Covid-19 tapi juga warga lain yang membutuhkan pertolongan.

Sementara, penambahan 922 kasus positif di DIY tersebut terbanyak dari Sleman 308 kasus, disusul Jogja 284 kasus, Bantul 200 kasus, Kulonprogo 92 kasus, dan Gunungkidul 38 kasus.

Kepala Bagian Humas, Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol (UHP) Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan penambahan kasus positif ini juga terbanyak daritracingkontak kasus positif Covid-19 672 kasus,

"Periksa mandiri 208 kasus, screening karyawan kesehatan 15 kasus, dan belum ada info atau belum diketahui riwayatnya sebanyak 27 kasus," kata Ditya, Jumat (2/7).

Pada hari yang sama juga terjadi penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 24 orang, sehingga total kasus meninggal menjadi 1.620 kasus.

Penambahan kasus meninggal dunia karena Covid-19 terbanyak dari Sleman sembilan orang, kemudian disusul Jogja tujuh orang, Kulonprogo dan Bantul masing-masing tiga orang, dan Gunungkiudul dua orang.

Penambahan angka kematian ini ataucase fatalityrate sebesar 2,60%. Sementara penambahan angka kesembuhan ataucase recovery rate79,09%. Penambahan angka kesembuhan per 2 Juli 2021 sebanyak 353 kasus, sehingga total sembuh menjadi 49.251 kasus. Penambahan angka sembuh dari Covid-19 dari Jogja 63 kasus, Bantul 146 kasus, Kulonprogo 47 kasus, Gunungkidul 20 kasus, dan Sleman 77 kasus.

Baca Juga: