Kebiasaan makan dan tradisi negara menyebabkan bervariasinya cara pengolahan dan memadu bumbu. Makanan oriental, misalnya, umumnya merupakan makanan sehat karena lebih mengutamakan merebus, mengukus, dan menumis.

Menu oriental sudah sangat terkenal. Makanan oriental berasal dari negara-negara Asia (China, Taipei, Bahkan Jepang hingga semenanjung Korea). Makanan oriental terkenal kaya akan rempah, dengan berbagai variasi yang unik.

Makanan-makanan oriental sangat sederhana dengan mengutamakan penggunaan ikan dan sayur. Ciri khas lainnya adalah banyak yang dikukus dan dimasak dengan teknik tumis. Di beberapa tempat, juga banyak menggunakan jahe dan bawang putih.

Racikannya sangat enak, sifatnya universal, sederhana baik cara pengolahan (kebanyakan menggunakan media air) maupun bumbu, mengutamakan kekuatan rasa dari kesegaran bahan baku utama. ‎Menu oriental juga terkenal dengan aneka sausnya.

Menurut Chef Yusuf, salah seorang chef di perusahaan pertambangan, mengatakan, ‎masakan orientalmengutamakan keseimbangan antara porsi, aroma, rasa, dan tekstur. Penampilannya memberikan ketenangan pada yang mengkonsumsi menunya.

Bumbu-bumbu yang digunakan juga meresap. Misalnya seaweed yang dibuat kaldu (dashi), seaweed Nori berupa lapisan warna hitam dengan aroma yang kuat, tofu atau tahu Jepang, miso atau semacam taoco, dan shoyu‎ ataukecap dari kedele

‎Dalam makanan China, misalnya, secara geografis dapat dibedakan atas beberapa, yakni masakan Shangai, Kanton, Szchan, dan Hunan Fod. Masakan Shanghai umumnya di rebus, ditumis. Kemudian banyak menggunakan ikan, udang.

"Sedangkan masakan Kanton pada umumnya dapat di rebus, dibakar, digoreng, ditumis, terang Chef Yusuf. Masakanan ini banyak sup dengan bahan baku mulai dari daging hewan berkaki empat, berkaki dua, dan juga seafood dan dibuat dengan selera ringan yang agak manis.

Kemudian, masakan Szchan dan Hunan Food, jelas Chef Yusuf, masakan dari daerah ini terkenal pedas, asin, berempah tajam, kaya rasa dan aroma. Cara pengolahan umumnya di kukus, di goreng. Umumnya masakan Mandarin berselera lebih datar dan anggun, tidak terlalu berbumbu, mengutamakan rasa segar dan pengolahan umumnya di tumis.

Bumbu masakan China lebih benyak mengarah pada Oyster sauce, Soy sauce, Hoisin sauce, Sesame seed, Taoco, Star anise, five spice powder, ebi, jahe, merica dan rempah lainnya. Sedangkan bahan makanannya, bisa dimasukkan mushroom, jamur kuping, chinesse cabbage, telur, taoge, abalone, tahu, kembang tahu, kwee tiau, soun,mie, rebung, water chesnut, dan lainnya. yun/E-6 ‎ ‎

Kombinasi Sayuran dan "Seafood"

‎‎Makanan oriental merupakan penghidangan yang berdiri sendiri yang terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayuran‎, beras, mi, hingga jagung. Porsi makanannya dari sumber karbohidrat lebih banyak dari protein hewani, utamanya seafood.

Untuk lauk pauk, ‎terdiri dari protein hewani dan nabati dengan jumlah porsi lebih sedikit dari pada makanan pokok. ‎Menurut Chef Yusuf, makanan oriental menggunakan bumbu segar, langsung diracik‎.

Cara penghidangannya lebih simpel, dihidangkan bersamaan dengan alat makan yang sama untuk makanan berbeda dan dilaksanakan sekaligus‎.

Untuk ‎masakan yang berasal dari Jepang, yang terkenal adalahShabu-shabu, Tempura yang terdiri dari gorengan sayuran, Sukiyaki, hingga minuman terkenal sake.

Sedangkan dari semenanjung Korea, makanan pokok utama adalah nasi, dapat di masak tersendiri atau dicampur kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang kedele , dan lainnya. Salah satu makanan terkenal Kimchi (sayuran/buah difermentasi), Bulgogi atau Bulgalbi (daging diiris tipis, dipanggang).

Masakan Korea banyak menggunakan ikan dan seafood, di samping daging sapi, babi dan ayam. Bumbu yang umum dalam masakan Korea adalah bawang putih, merica hitam, bubuk cabai, udang kering, sherry atau arak, cuka (white vinegar), jahe, daun bawang, kecap, minyak wijen, dan wijen.

Di kawasan Asia Tenggara, makanan Thailand, Singapura, bahkan beberapa makanan Malaysia, termasuk yang bisa digolongkan sebagai menu orinetal. Thailand, misalnya, merupakan salah satu unggulan makanan Asia.

Masakan Thailand terkenal dengan aroma dan rasa yang khas, kombinasi warna dan penampilan menarik. Makanan pokok adalah nasi dan merupakan penghasil beras dan buah yang utama di Asia.

Bumbu Thailand umumnya hampir sama dengan bumbu Indonesia. Bumbu khasnya adalah daun ketumbar (akar, batang, dan daun). Kemudian cabe banyak digunakan dari aneka jenis, yakni cabe segar dan kering, cabe rawit, cabe merah dan lainnya.

Dalam masakan Thailand, terkenal juga dengan racikan nampla atau kecap ikan dengan bumbu yang umumnya di uleg. Makanan Thailand yang terkenal antara lain Tom yang Kung ( sup segar dan pedas), Lug Chup (kue kacang hijau), dan aneka kue basah dalam ukuran porsi kecil.

Untuk Malaysia dan Singapura, makanan jenis melayu ini mirip makanan Indonesia. Banyak makanan kombinasi antar budaya seperti bumbu masakan china dikombinasi dengan melayu seperti mi goreng bumbu cabai, laksa kari pedas, cah kangkung bumbu pedas, dan lainnya. yun/E-6

Baca Juga: