Komentar Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, beberapa waktu lalu yang menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai pembohong ternyata memiliki efek yang besar.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) DKI Jakarta, Abraham Lunggana, atau yang biasa dipanggil Haji Lulung mengatakan perkataan Giring tidak mewakili siapa pun.

"Emang dia siapa? Dia cuma 1 orang. Dia emang bisa mewakili siapa? Partai dia? Belum tentu. Mungkin kan ada juga yang seneng ama Anies, kan," ujar Lulung.

Haji Lulung juga mengatakan bahwa dirinya enggan memilih Giring sebagai capres. Ia pun sempat meminta kepada Giring agar berkaca sebelum memberikan komentar.

"Saya yang kagak bakal pilih die (Giring jadi capres). Saya tengok aja kagak. Siape die? Punya karier ape? Sama wakil ketua umum Bamus Betawi aja kalah die. Ngaca dulu," lanjut Lulung.

Sebelumnya, Giring menyebut kebohongan tampak dari sikap Anies yang menurutnya ura-pura peduli di tengah pandemi Covid-19 dan rakyat yang menderita. Giring pun mengingatkan masyarakat agar tidak memilih Anies.

"Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024," ujar Giring.

Pernyataan ini disampaikan lewat sebuah video yang diunggah di akun media sosial DPP PSI, Senin (20/9). Di video tersebut, Giring menyinggung terkait dana daerah yang dikucurkan demi gelaran Formula E.

Baca Juga: