JAKARTA - Sebuah mobil misterius, melesat cepat dari kebun sawit. Prajurit TNI yang mendapat laporan mobil misterius itu pun langsung mengejar setelah berkoordinasi dengan tim tindak Bea Cukai.

Mobil pun coba dihentikan dengan paksa. Mobil lalu berhenti. Dari dalam mobil, pengemudi langsung meloncat. Setelah itu kabur di tengah kegelapan malam dengan kondisi mesin mobil masih menyala.

Mobil misterius yang kemudian diketahui jenis Toyota Land Cruiser VX itu langsung diamankan para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns. Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono dalam keterangan tertulisnya membenarkan jika anak buah berhasil mengamankan mobil yang ternyata adalah mobil selundupan dari Malaysia.

"Kendaraan tersebut berhasil diamankan oleh personel Pos Koki Jagoi Babang Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns dipimpin oleh Dan SSK II Koki Jagoi Babang Lettu Inf Oki Abri Maestro bersama personel tim tindak Bea Cukai Kanwil Kalbagbar di daerah Segorong, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang pada pada Sabtu (11/9) pukul 22.00 WIB," kata Letkol Hendro.

Letkol Hendro pun kemudian merinci kronologi kejadian sampai anak buahnya mengamankan mobil selundupan tersebut. Penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat bahwa telah melintas 1 unit mobil Toyota Land Cruiser VX 80. Mobil itu melintas dari arah Malaysia masuk ke Indonesia, dari Kebun Sawit di Jalan Negara daerah Jagoi Babang. Kemudian oleh Dan SSK II Koki Jagoi Babang ditindak lanjuti secara cepat dengan menghubungi Tim Tindak Bea Cukai.

"Lalu dilakukan patroli bersama penyisiran dan pengejaran dari kecamatan Jagoi Babang sampai dengan Kecamatan Seluas. Tepatnya didaerah Segorong, Kecamatan Seluas didapati mobil dimaksud yaitu jenis Toyota Land Cruiser VX 80. Kemudian oleh personel Satgas Pamtas dan Tim Tindak Bea Cukai di hentikan secara paksa dan mobil berhenti dengan kondisi mesin masih menyala, pintu sebelah kanan terbuka namun supir berhasil melarikan diri," katanya.

Untuk saat ini, kata Letkol Hendro, barang bukti satu unit mobil Toyota Land Cruiser VX 80 telah telah diserahkan kepada Kantor Bea Cukai Kanwil Kalbagbar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan seorang pelaku yang melarikan diri namanya sudah dikantongi dan masih dalam proses pencarian," ucap Dansatgas.

"Atas kerawanan ini, kami Satgas Pamtas akan meningkatkan dan memperketat pengawasan di sepanjang jalur perbatasan RI-MLY," tegas Dansatgas.

Dan SSK II Koki Jagoi Babang, Lettu Inf Oki Abri Maestro mengatakan keberhasilan Satgas Pamtas menggagalkan penyelundupan mobil asal Malaysia ini hasil sinergitas yang baik dengan instansi CIQS yang ada di perbatasan dan juga karena hubungan yang baik dengan masyarakat. Sehingga didapatkan informasi tentang adanya kegiatan ilegal di perbatasan.

Di tempat yang sama Kepala Kantor Bea Cukai Jagoi Babang bapak Junanto Kurniawan mengatakan mobil ilegal tersebut akan disita oleh Bea Cukai dan selanjutnya akan di lelang oleh Negara, dan untuk pelaku penyelundupan tetap akan dicari oleh aparat terkait.

"Hal ini berkat sinergitas yang tinggi diantara instansi CIQS di perbatasan wilayah Jagoi Babang, dan ini penangkapan yang pertama kali di sepanjang tahun 2021," ucapnya.

Baca Juga: