JAKARTA- Media Asuransi untuk pertama kalinya memberikan penghargaan Digital Financial Excellence Award 2023 kepada perusahaan-perusahaan yang begerak di sektor jasa keuangan. Pemberikan penghargaan dilaksanakan di Hotel Shangrilla, Jakarta, pada Selasa (19/12).

Untuk menghasilkan para peraih Digital Financial Excellence Awards 2023, Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) bekerja sama dengan Advisia Group dalam melakukan riset yang berlangsung selama tiga bulan.

CEO PT Media Asuransi Indonesia Mucharor Djalil dalam sambutannya menyampaikan bahwa penganugerahan itu ditujukan untuk mendorong perusahaan-perusahaan jasa keuangan, seperti bank, perusahaan asuransi, sekuritas, dan sebagainya, untuk lebih meningkatkan teknologi digitalnya, demi melayani nasabahnya dengan lebih baik.Karena, bagaimana pun, teknologi digital tidak bisa dilepaskan dari kegiatan bisnis, termasuk dalam jasa keuangan.

"Untuk lebih obyektif dan lebih luas, dalam menentukan pemenang Digital Financial Excellence Award 2023 yang diselenggarakan oleh Media Asuransi, kami bekerja sama dengan Advisia Group. Tentunya, kami akan selalu memperbaiki penilaian apa saja yang dilakukan dalam riset mengenai peran teknologi digital dalam industri jasa keuangan, termasuk di bank, asuransi, dan pasar modal," ungkap Mucharor.

Untuk tahun ini, katanya ada tujuh kelompok jasa keuangan yang diperingkat, yaitu kategori bank, yaitu bank konvensional dan bank digital. kategori asuransi, yaitu perusahaan asuransi dan insurtech, kategori multifinance, yaitu perusahaan multifinance dan fintech.

Kemudian, ada kategori third party administrator (TPA), lalu kategori asset trading platform (crypto), kategori asset & investment management dan kategori securities company.

"Media Asuransi mengucapkan selamat kepada para pemenang Digital Financial Excellence Award 2023 Media Asuransi. Harapan kami, penghargaan ini akan mendorong kinerja teknologi digital di perusahaan-perusahaan jasa keuangan yang Bapak dan Ibu pimpin, sehingga dapat mempercepat proses bisnis dan meningkatkan pelayanan kepada nasabah," kata Mucharor.

Untuk penilaiannya meliputi 13 indikator: usage, frequency, channel mix (socmed), loyalty, comm mix, awareness, trust level (security), sentiment, customer satisfaction, overall UI/UX experience, customer insight, used of AI insight generator, dan customer with disabilities.

Masing-masing indikator dinilai, kemudian diperoleh skor akhir dari tiap perusahaan. Selanjutnya disusun ranking berdasar skor akhir tersebut sesuai kategori atau kelompok perusahaannya.

Beberapa pendekatan yang digunakan untuk penilaian adalah, Riset Sekunder, Survei Pelanggan yang Mendalam, Pembeli Misterius, dan Validasi oleh Dewan Juri dari Tim Pakar.

Pada penyelenggaraan pertama itu, perusahaan-perusahaan yang diriset dibagi dalam 7 kategori.

Hasilnya, secara keseluruhan ada 103 penghargaan yang diserahkan kepada 89 perusahaan peraih Digital Financial Excellence Awards 2023.

Untuk kategori bank ada 41 penghargaan yang diterima 29 bank konvensional dan bank digital. Kategori asuransi ada 30 penghargaan yang diterima 29 perusahaan asuransi dan insurtech.

Kemudian kategori multifinance ada 14 penghargaan yang diterima 13 multifinance dan fintech. Kategori third party administrator ada 3 penghargaan yang diterima 3 perusahaan.Kategori asset trading platform (crypto) ada 5 penghargaan yang diterima 5 perusahaan.

Kategori asset & investment management ada 5 penghargaan yang diterima 5 perusahaan dan kategori securities company ada 5 penghargaan yang diterima 5 perusahaan.

Customer Oriented

Sementara perwakilan dari Advisia Group selaku Dewan Juri Digital Financial Excellence Award, Shandy Permadi mengatakan bahwa di tengah perkembangan era Artificial Intelligence, OJK semakin menyarankan perusahaan untuk mempertimbangkan digitalisasi dengan adanya konsep Digital Maturity dengan konsep customer-centric orientation.

Tingkat kematangan digital perbankan di Indonesia pada dimensi konsumen menunjukkan rasio sebesar 50 persen pada 2021.

Media Asuransi Indonesia bekerja sama dengan tim ahli dari Advisia Group dan Universitas Indonesia menghadirkan the first acara Digital Financial Excellence Award untuk mendukung upaya katalisasi digital di Indonesia khususnya di sektor keuangan

Shandy menjelaskan, terdapat 242 perusahaan yang telah diseleksi sebelumnya dengan kriteria kepemilikan produk digital aplikasi mobile baik berupa Android ataupun IoS. Kemudian dianalisas berdasarkan aspek antara lain customer engagement, usage & frequency, channel mix, communication features, usage of AI in customer engagement to users, customer experience, customer trust & perception, customer Insight, dan customer disabilities /inclusivity.

Survei dilakukan di seluruh Indonesia dan yang terbesar responden di Jabodetabek mencapai 20 persen, dengan kelompok usia 68 persen di atas 33 tahun, dan 29 persen berusia antara 26 tahun-32 tahun serta 3 persen usia 18 tahun-25 tahun. Responden perempuan lebih banyak mencapai 57 persen dan laki-laki sebanyak 40 persen

Baca Juga: