JAKARTA - Sebanyak 30 unit angkutan Mikrotrans akan dipoperasikan untuk melayani rute Terminal Lebak Bulus-Terminal Pasar Minggu (JAK 95). Operasi tersebut berada di bawah PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Layanan ini efektif melayani masyarakat mulai kemarin. "Pembukaaan rute Terminal Lebak Bulus-Terminal Pasar Minggu merupakan bentuk konsistensi dalam upaya peningkatan layanan masyarakat," kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Wibowo, Senin (22 /10).
Layanan Terminal Lebak Bulus-Terminal Pasar Minggu (JAK95) ini dapat dinikmati setiap hari pukul 05.00 WIB-22.00 WIB dengan tarif Rp0 atau gratis. Pada pukul 05.00 WIB-17.00 WIB memiliki panjang lintasan rute 26,7 km dengan 85 titik pemberhentian.
Sedangkan pukul 17.00 WIB-22.00 WIB layanan JAK95 ini akan melalui Pejaten Raya dengan 87 titik pemberhentian sepanjang 27,6 km. Meskipun gratis, pelanggan tetap diwajibkan untuk menempelkan kartu uang elektronik (KUE) ketika naik dan turun mikro (tap in-tap out) pada alat tap on bus (TOB) dalam armada Mikrotrans.
Adapun rute baru Mikrotrans Terminal Lebak Bulus-Terminal Pasar Minggu menjadi rute Mikrotrans ke-94 yang dioperasikan Transjakarta. Rute ini terintegrasi dengan layanan Transjakarta lainnya. Rute yang terkait adalah Lebak Bulus-Pasar Baru via Tomang (Koridor 8).
Kemudian, Senen-Lebak Bulus (6H), Kampung Rambutan-Lebak Bulus (7A) dan Ciputat-CSW (S21). Lalu juga terhubung dengan rute Ciputat-Kampung Rambutan (S22), Puribeta-Ragunan (13D) dan Ragunan-Dukuh Atas 2 (Koridor 6).
Kaitan lainnya adalah rute Ragunan-MH Thamrin via Kuningan (6A), Ragunan-MH Thamrin (6B), Ragunan-Gelora Bung Karno (6V), dan Blok M-Pasar Minggu (6U). Kemudian, Pasar Minggu-Velbak (6T), Kampung Melayu-Ragunan (5N) dan Ragunan Blok M via Kemang (6N).
Menurut Wiboro, penambahan rute tersebut untuk memperluas jangkauan layanan Transjakarta. Selaku Badan Usaha Milik Daerah yang bergerak dalam sektor transportasi, Transjakarta terus berupaya melayani mobilitas masyarakat seluas-luasnya. Saat ini telah mencapai 88 persen cakupan layanan.
Sebagai first miles (angkutan pertama) dan last miles (angkutan terakhir), layanan Mikrotrans diharapkan bisa semakin memudahkan masyarakat menuju lokasi masing-masing maupun transit ke layanan Transjakarta lainnya dengan mudah, aman dan nyaman.
