JAKARTA - Sebanyak 152 tenaga kerja mengikuti Kegiatan Pemagangan Dalam Negeri Tugas Pembantuan Pusat Tahun 2023 selama lima bulan dari mulai 6 Juni-5 November. Para peserta pemagangan akan ditempatkan di 14 perusahaan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan salah satu permasalahan ketenagakerjaan DKI adalah kurang berkualitas dan kompeten bila berhadapan dengan kebutuhan pasar kerja di dunia industri.

Hari menyampaikan untuk menyiapkan tenaga kerja berkualitas dan kompeten salah satunya dengan pelatihan vokasi di tempat kerja melalui program pemagangan. "Pemagangan bagian dari pelatihan kerja yang berfungsi sebagai sarana menambah pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia," ujar Hari dikutip jakartagoid.

Dia mengatakan ini saat membuka Kegiatan Pemagangan Dalam Negeri Tugas Pembantuan Pusat Tahun 2023 di Pusat Pelatihan Kerja Daerah di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jaktim, Selasa (6/6). Hari menjelaskan Kementerian Ketenagakerjaan telah mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023 untuk penyelenggaraan Pemagangan Dalam Negeri.

Ini ditempuh melalui Tugas Pembantuan yang merupakan stimulus bagi perusahaan untuk menyelenggarakan Pemagangan Dalam Negeri sesuai dengan ketentuan. Pemerintah akan terus mendorong penyelenggaraan Pemagangan Dalam Negeri, baik melalui bantuan pendanaan dari pusat maupun pemagangan mandiri.

Menurut Permenaker Nomor 06 Tahun 2020, pemagangan untuk meningkatkan skill, knowledge, dan atitude (SKA). Pelatihan disesuaikan dengan perkembangan zaman agar diterima pasar kerja dunia industri.

Pada kesempatan itu, Hari mengucapakan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang turut berpartisipasi dalam menyelenggarakan program Pemagangan Dalam Negeri. Sebab secara tidak langsung perusahaan tersebut telah berkontribusi untuk mencerdaskan anak bangsa dalam menghadapi dunia kerja.

"Harapan kami ke depannya semakin banyak lulusan pemagangan yang dapat diserap perusahaan," tandasnya. Lebih jauh, Hari juga memotivasi peserta pemagangan supaya bersemangat dalam mengikuti pemagangan sampai tuntas. Menurut Hari, kegiatan ini merupakan kesempatan emas untuk menimba ilmu dan keterampilan guna meningkatkan kompetensi peserta.

"Tunjukkanlah performa maksimal. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Persiapkan diri untuk menghadapi persaingan pasar kerja, sebab ke depannya persaingan tersebut akan makin kompetitif," tandas Hari.

Baca Juga: