WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Selasa (2/3) harus menyudahi sokongannya terhadap Neera Tanden untuk mengisi jabatan sebagai direktur anggaran di Gedung Putih setelah kandidatnya itu mendapat tekanan dari senator utama di Senat. Mundurnya Tanden yang mengetuai institusi pemikir Center for American Progress itu, menandai kekalahan pertama Biden dalam pembentukan kabinet.

"Saya telah menerima permintaan dari Neera Tanden untuk mundur dari pencalonannya sebagai Direktur Pengelolaan dan Anggaran Kantor Kepresidenan," demikian pengumuman Biden.

Pengumuman Biden itu disampaikan setelah Tanden tak mendapatkan cukup dukungan di Senat setelah dua anggota Senat Demokrat Joe Manchin, 73 tahun, dari Negara Bagian West Virginia dan Kyrsten Sinema dari Negara Bagian Arizona, serta sejumlah anggota Senat Republik menyatakan tak akan memberikan suara dukungan pada Tanden.

Para anggota Senat ini enggan memberikan suara setelah menuliskan cuitan di media sosial yang meremehkan anggota parlemen, termasuk beberapa anggota Senat yang akan memberikan konfirmasi terhadap Tanden untuk mengisi kursi di kabinet.

Cuitan Tanden yang menyerang anggota parlemen yang mendapat amat banyak respons itu dihapus sebelum Tanden mengikuti sidang dengar pendapat untuk konfirmasi Senat. Dalam sidang dengar pendapat dengan Senat, Tanden sempat menyatakan penyesalannya dan meminta maaf atas cuitannya itu.

"Sayangnya, saat ini sudah tampak dengan jelas bahwa tidak ada jalan bagi saya untuk mendapatkan konfirmasi dan saya tak mau mendebat pencalonan saya karena itu bisa menjadi gangguan bagi prioritas Anda yang lain," demikian bunyi surat pengunduran Tanden, 50 tahun, yang dilayangkan pada Biden.

Dalam surat pengunduran diri itu, Tanden juga menyampaikan rasa terima kasih atas pencalonannya dengan menyatakan dirinya merasa amat terhormat karena telah dipertimbangkan untuk menjabat sebagai Direktur Pengelolaan dan Anggaran Kantor Kepresidenan.

"Saya sangat mengagumi prestasi yang dicapainya serta atas pengalaman dan nasihatnya. Saya berharap ia bisa terus melayani dalam jabatan apapun dalam pemerintahan saya," komentar Biden, tanpa merinci apa jabatan yang akan diberikan pada Tanden.

Menurut keterangan kepala staf Gedung Putih, Ron Klain, pekan lalu jika Tanden gagal mendapatkan konfirmasi Senat, maka ia akan diberi jabatan dalam pemerintahan yang tak perlu mendapatkan konfirmasi dari Senat. AFP/I-1

Baca Juga: