JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) siap mengawal dan mengamankan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada Desember 2020. Tapi, karena pemilihan di 270 daerah itu dilakukan di masa pandemi Covid-19, maka protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus sangat penting.

"Untuk mendukung tugas Satpol PP dan Linmas menyukseskan pemilihan, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Adwil Kemendagri) telah menyusun protokol kesehatan untuk personel yang bertugas di lapangan," kata Direktur Polisi Pamong Praja dan Linmas Ditjen Adwil Kemendagri, Arief Mulya Eddie, di Jakarta, Senin (15/6).

Menurut Arief, untuk menguatkan koordinasi dan koordinasi Satpol PP dan Linmas seluruh Indonesia, beberapa waktu lalu telah digelar Rapat Kordinasi (Rakor) Satpol PP mengenaipelaksanaan Pilkada Serentak 2020 dilakukan dengan video conference.

"Untuk pencegahan penularan Covid-19,Ditjen Adwil Kemendagri telah menyiapkan draft rancangan protokol trantibumlinmas dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19," ujarnya.

Arief menambahkan protokol trantibumlinmas itu nantinya jadi pedoman oleh tim Satpol PP di seluruh Indonesia, baik saat melakukan patroli, maupun ketika melaksanakan tugas penjagaan dan pengawasan tempat-tempat umum.

"Pada prinsipnya, Satpol PP siap dalam menghadapi tatanan baru, new normal. Pokoknya, di masa pandemi ini, yang dikatakan masa perang melawan virus, yang penting itu, kenali dirimu, kenali musuhmu, dan kenali medan tempurmu. Dan kau akan memenangi seribu pertempuran. Itu yang diajarkan Sun Tzu. Maka, Satpol PP terus bekerja memberi penyadaran ke masyarakat dan seluruh anggotanya di Indonesia," kata Arief.

Penyadaran agar masyarakat paham akan bahaya Covid, menurut Arief sangat penting. Masyakarat harus tahu, bagaimana pola penyebaran Covid-19 itu yang dapat menular melalui percikan lendir atau droplet, kontak fisik langsung atau melalui objek, aerosol (halus). " Nah, pencegahan penularan sebagai, antara lain dengan menjaga kesehatan, mencuci tangan, hindari kontak fisik juga gunakan masker, hindari menyentuh mata, hidung dan mulut. Itu yang mesti disosialisasikan terus menerus ke masyarakat," kata Arief.

Satpol PP sendiri dalam setiap tugasnya,tambah Arief, termasuk nanti saat mengawal pelaksanaan Pilkada, secara disiplin telah menerapkan protokol kesehatan. Protokol pencegahan dan pengendalian Covid-19 sudah menjadi protokoler kesiapan dan giat Satpol PP selama masa pandemi ini. Misalnya, ketika akan bertugas, para personel Satpol PP akan selalu diperiksa suhu tubuhnya. Mereka juga dibagikan masker dan hand sanitizer.

Arief mengakui, di masa pandemi Covid-19 ini, tugas Satpol PP memang kian bertambah. Misalnya, tugas melakukan pendataan, pengawasan, dan pengawalanterhadap masyarakat yang kembali ke daerah masing-masing, khususnya kemarin saat musim mudik.

"Saat ini tugas Satpol PP yang terus dijalankan, melakukan penutupan dan pembatasan jam operasi.Memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuh protokol kesehatan yang telah ditetapkan, kemudian melakukan patroli siaga, himbauan dan penertiban ke berbagai kafe dan warung-warung kopi yang masih menjadi tempat berkumpul masyarakat," katanya. ags/N-3

Baca Juga: