JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyematkan tanda penghargaan Satya Lencana Wira Darma kepada 10 perwakilan prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Raider 300/Bjw (Brajawijaya), di Ruang Hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta.

Penyematan tanda penghargaan pada Rabu (12/8) tersebut berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 19/TK/Tahun 2020, tertanggal 2 Maret 2020.

Dalam surat keputusan tersebut, sebanyak 450 personel prajurit Batalyon Infanteri Raider 300/Bjw yang berada di bawah jajaran Kodam III/Siliwangi mendapatkan penganugerahan Satya Lencana Wira Darma, setelah selesai melaksanakan tugas negara yaitu Tugas Operasi Pengamanan Perbatasan RI-PNG Sektor Utara TA 2020, Jayapura Kabupaten Keerom dalam keadaan baik dan aman.

Sementara itu, 10 perwakilan prajurit TNI yang mendapatkan penyematan tanda penghargaan secara simbolis dari Panglima TNI terdiri dari lima perwira, dua bintara, dan tiga Tamtama. Mereka adalah Letkol Inf Ary Sutrisno (Komandan Batalyon), Kapten Inf Andhika Hutabarat, Lettu Inf Dody Suyono, Lettu Inf Hartono, Lettu Inf Dzaky Fariz N, Sertu Dadan AH, Serda Deni Indolaras, Kopda Yuli W, Kopda Rasuka, dan Praka Eka Yulian.

"Saya mengucapkan selamat datang kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 300/Brajawijaya yang telah bertugas menjaga perbatasan negara di Sektor Utara antara Indonesia dan PNG selama satu tahun lebih," kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI mengatakan penganugerahkan tanda kehormatan ini, diberikan sebagai penghargaan kepada prajurit TNI, yang telah bertugas dan mendarmabaktikan diri untuk pengamanan perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia paling singkat 90 hari secara terus menerus atau 120 hari secara tidak terus menerus dalam satu kali penugasan.

"Penyematan Satyalancana Wira Dharma kepada Satgas Yonif Raider 300/Brajawijaya tahun 2020 adalah sebagai bentuk penghargaan dan kehormatan dari negara dan seluruh rakyat Indonesia kepada para prajurit sekalian," ucapnya.

Panglima TNI menambahkan, di bawah kepemimpinan komandan Batalyon Letkol Inf Ary Sutrisno, Batalyon ini dinilai telah berhasil melaksanakan tugas pengamanan wilayah perbatasan selama kurang lebih 12 bulan dari bulan Agustus 2019 sampai bulan Juli 2020.

Panglima menjelaskan, selama dalam penugasan pengamanan perbatasan negara yang sekaligus pembinaan teritorial dengan segala rintangan Batalyon ini telah mampu melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat.fdl/N-3

Baca Juga: