MERAUKE - Kepedulian Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri 125/Simbisa (Yonif 125/SMB) terhadap pendidikan anak-anak di perbatasan RI-PNG diwujudkan dengan bergotong royong bersama warga mendirikan bangunan ruang belajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Dansatgas Pamtas Yonif 125/SMB, Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam siaran pernya menuturkan dalam kegiatan tersebut dua belas orang personel Satgas dipimpin Danpos Yakyu, Letda Inf Zul Efendi terjun membantu pembuatan/pembangunan ruang belajar PAUD Yakyu, di Kampung Yakyu Desa Rawa Biru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (13/8).

"Keikutsertaan prajurit Satgas dalam membantu pembangunan ruang belajar PAUD ini sebagai wujud kepedulian Satgas terhadap dunia pendidikan untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa," ujarnya.

Selama ini, tambah dia, anak-anak di Kampung Yakyu menggunakan Gedung Gereja Protestan Indonesia (GPI) Syalom sebagai ruang belajar. "Semoga dengan adanya bangunan baru ini, mereka semakin nyaman belajar, sehingga dapat meningkatkan prestasi dalam meraih cita-cita yang gemilang," ucapnya.

Dansatgas menambahkan kemajuan suatu bangsa tentu harus ditunjang dengan kualitas pendidikan yang baik pula.

Sementara itu, Ketua RT 03 Yakyu, Lukas Maywa (35 tahun) mewakili warganya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas yang telah membantu pembangunan ruang belajar PAUD Yakyu.

"Semoga dengan adanya ruang belajar yang baru ini, bisa meningkatkan motivasi anak-anak kami untuk lebih giat belajar dan kualitas pendidikan mereka menjadi lebih baik," harapnya. mar/N-3

Baca Juga: