JAKARTA - Sebanyak 280 anggota Polri yang tergabung dalam Kontingen Satuan Tugas Garuda Bhayangkara II FPU 12 UNAMID dan FPU 2 MINUSCA resmi diberangkatkan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.

Pasukan yang memiliki misi menjaga dan menciptakan perdamaian dunia tersebut melaksanakan tanggung jawab tugas di daerah misi yakni di Darfur, Sudan dan Bangui, Republik Afrika Tengah.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan bahwa Satgas Garuda Bhayangkara akan bertugas di Sudan dan Republik Afrika Tengah selama delapan bulan.

"Mereka akan bertugas selama delapan bulan di sana (Sudan dan Republik Afrika Tengah)," kata Irjen Argo Yuwono, di Jakarta, Jumat (4/9).

Diketahui, upacara pelepasan dua Kontingen Satgas pasukan perdamaian dunia itu digelar di Aula Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu kemarin.

Saat upacara digelar, hanya dihadiri 30 orang dari 280 yang akan diberangkatkan. Sebab, situasi masih dalam pandemi Covid-19 dan mendukung protokol kesehatan yakni social distancing.

Kapolri Jenderal Idham Azis dalam amanatnya mengungkapkan anggota Polri yang bertugas pada misi PBB merupakan delegasi Polri yang memiliki integritas serta tanggung jawab besar untuk menjaga nama baik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di mata internasional.

"Bendera Merah Putih dilengan kiri adalah melambangkan negara, sehingga beban yang diemban tidaklah ringan," kata Kapolri.

Kapolri lalu menekankan, kepada para Kasatgas yang memimpin pasukan nanti, agar cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan waspada di daerah misi.

"Diharapkan peacekeepers Polri mampu mengaplikasikan keterampilan dan pengetahuan yang telah dilatihkan selama masa Latpragas," jelasnya.

Sekadar informasi, sejak tahun 1989 sampai dengan sekarang, Polri telah menugaskan 2.594 personel untuk menjadi Pasukan Penjaga Perdamaian dalam misi PBB. fdl/N-3

Baca Juga: