JAKARTA- Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Irjen Pol Johni Asadoma meminta 280 anggota Polri yang tergabung dalam Kontingen Satuan Tugas (Satgas) Garuda Bhayangkara II FPU 12 UNAMID dan FPU 2 MINUSCA agar selalu menjaga nama baik bangsa Indonesia dan institusi Polri saat bertugas dalam misi perdamaian di Sudan dan Republik Afrika Tengah.

"Saya tekankan, jaga dan junjung Merah Putih. Jaga nama baik bangsa, jaga nama baik Polri," kata Irjen Pol Johni Asadoma, di Jakarta, Minggu (6/9). Satgas Garuda Bhayangkara akan bertugas di Sudan dan Republik Afrika Tengah selama delapan bulan.

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis telah melepas keberangkatan Satgas Garuda Bhayangkara ke daerah misi di Darfur, Sudan dan Bangui, Republik Afrika Tengah. Pasukan yang memiliki misi menjaga dan menciptakan perdamaian dunia dilepas Kapolri dalam upacara yang digelar di Aula Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu kemarin.

Kapolri Jenderal Idham Azis dalam amanatnya mengungkapkan anggota Polri yang bertugas pada misi PBB merupakan delegasi Polri yang memiliki integritas serta tanggung jawab besar untuk menjaga nama baik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di mata internasional.

"Bendera Merah Putih di lengan kiri adalah melambangkan negara, sehingga beban yang diemban tidaklah ringan," kata Kapolri.

Kapolri menekankan kepada para Kasatgas yang memimpin pasukan agar cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan waspada di daerah misi. "Diharapkan peacekeepers Polri mampu mengaplikasikan keterampilan dan pengetahuan yang telah dilatihkan selama masa Latpragas," jelasnya. fdl/N-3

Baca Juga: