Teknologi luar angkasa Korsel berhasil mencetak sejarah baru setelah satelit miniatur yang dibawa oleh roket antariksa buatan Negeri Ginseng pada Mei lalu, berhasil memotret permukaan Semenanjung Korea dengan jelas

SEOUL - CubeSat, satelit yang dibawa oleh roket antariksa buatan Korea Selatan (Korsel), Nuri, pada Mei lalu, berhasil memotret permukaan Semenanjung Korea dengan jelas.

Satelit miniatur yang pertama kali dikembangkan dalam negeri Korsel itu, berhasil menjalani tugasnya untuk memotret dan mengirim citra Bumi.

"KSAT3U, cubesat yang dikembangkan telah berhasil mengambil citra wilayah Sacheon dan Tongyeong, Provinsi Gyeongsang Selatan lalu mengirimnya ke stasiun bumi pada 7 Agustus lalu," lapor Kairo Space pada Kamis (24/8).

Citra itu diambil dalam warna hitam putih seluas 57 kilometer dengan lebar dan panjang 32 kilometer dengan resolusi layar yang dapat membedakan objek berukuran 30 meter.

Perusahaan tersebut menerangkan bahwa awalnya satelit ditujukan untuk memotret topan Khanun, namun rute topan menuju Jepang sehingga memotret wilayah Sacheon dan Tongyeong sebelum satelit mendarat.

KSAT3U dikembangkan dengan tujuan untuk mengamati fenomena meteorologi dengan memotret permukaan tanah dalam cahaya terpolarisasi, dengan satelit berbobot 2,86 kilogram dan berukuran 3 unit, dan memiliki ukuran lebar, panjang, serta tinggi masing-masing 10 centimeter.

KSAT3U diluncurkan dengan roket Nuri pada 25 Mei lalu dan berhasil naik hingga ketinggian 550 kilometer, kemudian melakukan komunikasi yang lancar dengan stasiun Bumi. KSAT3U melewati Semenanjung Korea dua kali sehari dan memotret sekali sehari karena hanya dapat memotret pada siang hari saja.

Pihak perusahaan mengatakan pihaknya akan memotret berbagai wilayah, termasuk Cheonji di Gunung Baekdu dan Baekrokdam di Gunung Hallasan secara rutin dalam masa pengeoperasian satelit lebih dari satu tahun ke depan. KBS/I-1

Baca Juga: