SEOUL - Satelit mata-mata militer pertama Korea Selatan berhasil mengirimkan gambar "resolusi baik" dari pusat Pyongyang setelah peluncuran satelit pada bulan Desember, kata sumber militer pada Minggu (3/3).

Seperti ditulis Yonhap, satelit mata-mata militer Korea Selatan pertama ditempatkan ke orbit dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California pada tanggal 2 Desember, sehingga memungkinkan Korea Selatan untuk secara mandiri memperoleh citra satelit dari wilayah Korea Utara.

Menurut sumber tersebut, satelit elektro-optik dan inframerah (EO/IR) telah mengirimkan citra satelit wilayah Korea Utara, termasuk Pyongyang, dalam transmisi uji coba.

"Dilihat dari hasil editing foto satelit yang baru-baru ini dikirimkan, resolusinya bagus seperti yang diharapkan," kata sumber militer.

"Area pusat Pyongyang dan kapal-kapal di pelabuhan terlihat jelas (dalam foto)," kata sumber tersebut.

Foto-foto yang saat ini sedang dikirim memerlukan beberapa pengeditan besar-besaran, namun satelit tersebut diperkirakan akan mengirimkan gambar-gambar dengan resolusi lebih tinggi mulai bulan depan, kata sumber lain.

Sumber tidak merinci subjek pasti yang difoto dalam gambar tersebut, dengan alasan intelijen. Pyongyang Tengah menampung gedung markas besar Partai Pekerja Korea, tempat kantor pemimpin Kim Jong-un berada.

"Mengingat kondisi saat ini, (satelit) diperkirakan akan memasuki misi pengintaian penuh pada bulan Juni atau Juli sesuai rencana," kata sumber lain.

Setelah satelit dalam negeri memasuki fase misi penuh, satelit ini diharapkan dapat membantu mengurangi ketergantungan Korea Selatan pada citra satelit AS di Korea Utara, yang dapat meningkatkan kemampuan pemantauan independen Seoul terhadap Korea Utara.

Pada tahun 2025, Korea Selatan berencana mengirim empat satelit lagi ke luar angkasa untuk memantau Korea Utara dengan lebih baik, termasuk satelit radar aperture sintetis kedua, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada bulan April dari pangkalan angkatan udara di Florida.

Baca Juga: