Pekerjaan meliputi mobilisasi, pengawasan, pengamanan, dan penanganan potensi konflik secara proaktif.

JAKARTA - Untuk mendukung keamanan, ketertiban, serta penegakan hukum penyelenggara Pilkada Jakarta, Polda Metro Jaya menggelar rapat kerja teknis (rakernis) pengemban fungsi reserse kriminal (reskrim). "Kami perlu sinergi dengan masyarakat serta seluruh elemen guna menciptakan suasana kondusif selama tahapan pilkada," tutur Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy.

Dia mengatakan ini saat membuka rakernis di gedung Balai Pertemuan Metro Jaya, Rabu (25/9). Pekerjaan meliputi mobilisasi, pengawasan, pengamanan, dan penanganan potensi konflik secara proaktif.

Djati juga menjelaskan dengan pendekatan komprehensif dan terintegrasi, diharapkan Polda Metro Jaya mampu mengantisipasi serta merespons dengan cepat setiap dinamika pilkada. Dia juga berharap bisa menjamin proses demokrasi berlangsung aman dan tertib.

Lebih jauh Djati juga mengungkapkan saat ini Polda Metro Jaya sedang menggelar Operasi Mantap Praja Jaya Tahun 2024 selama 140 hari sejak 14 Agustus hingga 31 Desember. Dalam konteks pengamanan pilkada, setiap personel yang terlibat harus matang dalam persiapan.

Ini mulai dari pendekatan preemtif hingga langkah preventif guna pencegahan konflik. Juga mengurangi risiko ketegangan masyarakat. Hindari tindakan represif, namun tetap tegas dalam menjaga keamanan.

Selanjutnya, Djati juga menegaskan fungsi reskrim berperan sangat krusial dalam menjaga integritas proses demokrasi, khususnya dalam Pilkada Serentak 2024. "Tugas utama reskrim bertindak represif dan investigative terhadap segala bentuk pelanggaran tahapan pemilu," tutur Djati.

Baca Juga: