Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengunjungi para penyintas gempa di Basaksehir Cam dan Sakura City Hospital pada Senin (13/2). Erdogan juga memberikan nama bayi yang baru lahir dari seorang ibu korban gempa bumi yang dirawat di sebuah rumah sakti di Istanbul.

Pemberian nama yang dilakukan Erdogan berdasarkan permintaan sang ibu dari bayi tersebut. Erdogan juga melafalkan adzan di telinga bayi perempuan itu dan menamainya Ayse Betul.

Dilansir dari Anadolu Agency, Erdogan dalam sebuah video terlihat mengunjungi anak-anak korban gempa di sebuah rumah sakit. Ia terlihat memantau kondisi sambil berbincang dengan orang tua atau pihak keluarga para anak-anak tersebut.

Ribuan korban gempa bumi yang terjadi di Turki selatan pekan lalu, saat ini menerima perawatan di banyak kota, termasuk Istanbul dan Ibu Kota Ankara.

Gempa bermagnitudo 7,7 dan 7,6 yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras berdampak terhadap lebih dari 13 juta orang di 10 provinsi, termasuk Hatay, Gaziantep, Adiyaman, Malatya, Adana, Diyarbakir, Kilis, Osmaniye, dan Sanliurfa.

Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, juga merasakan getaran kuat yang melanda Turki dalam waktu kurang dari 10 jam.

Terbaru, korban tewas akibat gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah pada pekan lalu dilaporkan terus bertambah. Saat ini, jumlah korban tewas naik menjadi lebih dari 36 ribu sejak Senin (6/2) hingga Senin (12/2).

Korban tewas di Turki dan Suriah setelah bencana gempa dahsyat pada pekan lalu telah mencapai setidaknya 36.217 jiwa per Senin (13/2).

Dilansir dari CNN International, Pusat Koordinasi Darurat Turki (SAKOM) melaporkan, korban tewas akibat gempa dahsyat pada pekan lalu di Turki mencapai 31.643 jiwa. Sementara, korban tewas di Suriah telah mencapai 4.574 orang.

Baca Juga: