TBILISI - Mantan Menteri Luar Negeri Georgia yang juga kandidat presiden dari partai berkuasa, Georgian Dream, bernama Salome Zurabishvili, dinyatakan oleh Komisi Pemilu pada Kamis (29/11), berhasil terpilih sebagai presiden terpilih dalam pemilu putaran ke-2 Georgia. Terpilihnya Zurabishvili berarti Georgia akan dipimpin oleh seorang presiden perempuan untuk pertama kalinya.

"Zurabishvili, 66 tahun, memperoleh 59,52 persen suara dalam pilpres putaran dua yang digelar Rabu (28/11). Sementara lawannya dari aliansi 11 partai oposisi bernama Grigol Vashadze, hanya mendapatkan 40,48 persen suara saja," demikian pernyataan Komisi Pemilu Georgia.

Dalam pilpres putaran pertama yang digelar 28 Oktober lalu, Zurabishvili memperoleh dukungan suara 39 persen, sementara Vashadze kalah tipis dengan perolehan suara 38 persen saja.

Pilpres ini merupakan ujian bagi iklim demokrasi di Georgia karena negara ini sedang mengajukan diri sebagai anggota Uni Eropa (UE) dan NA TO. Jika suksesi kepemimpinan berjalan lancar, maka ini akan jadi indikasi bagi UE dan NA TO bahwa telah terjadi stabilisasi politik di Georgia. AFP/I-1

Baca Juga: