Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar pameran bertajuk #LocalVocal di Graha Manggala Siliwangi mulai Kamis (18/4) hingga Sabtu (20/4). Pameran tersebut menyajikan produk kreatif Kota Bandung seperti fesyen dan kerajinan tangan.
Ada 68 industri kreatif yang berpartisipasi, terdiri dari 33 industri fesyen dan 35 industri kerajinan tangan. Produk-produk yang dipamerkan itu merupakan hasil dari kurasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung. Kedua lembaga tersebut bersinergi dalam memberikan pembinaan dan pembukaan pasar bagi para pengrajin dan industri.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial sangat mengapresiasi karya-karya para pengrajin. Ia menyapa mereka satu persatu dan menanyakan kebutuhan apa lagi yang bisa difasilitasi pemerintah. Oded menyimpulkan, kebutuhan utama mereka adalah akses terhadap permodalan.
"Persoalannya di antaranya permodalan, kita akan terus mendorong dan memfasilitasi mereka dengan perbankan," katanya di lokasi pameran.
Oded meminta, Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah untuk menghubungkan para pelaku industri kreatif dengan perbankan melalui mekanisme yang memudahkan. Hal itu diharapkan bisa meningkatkan produktivitas industri sehingga lebih menyejahterakan.
Menurutnya, kebutuhan terhadap pasar juga tidak bisa diabaikan. Oded melihat, kualitas produk Kota Bandung sangat layak untuk bisa menembus pasar internasional. Ia pun meminta Elly untuk menghubungkan para pelaku industri dengan lembaga ekspor-impor agar bisa membukakan peluang ekspor kepada pengrajin.
"Kalau ada ruang atau market untuk kerja sama dengan eksportir". tgh/S-2