Indonesia memang dikenal memiliki ragam kuliner yang berasal dari berbagai macam pelosok daerah. Bagi pecinta ayam goreng, menu khas Banyuwangisangat layak dicoba.

Blambanganadalah nama lama dari daerahBanyuwangi yang merujuk pada suatu kawasan pelabuhan nelayan. Nama ini masih dipakai karena latar belakang Banyuwangi sebagai bekas daerah Kerajaan Blambangan, yakni kerajaan bercorak Hindu terakhir diPulau Jawa.

Sebelum berdaulat, Blambangan termasuk wilayah taklukanBali.Kerajaan Mengwipernah menguasai wilayah ini. Usaha penaklukanKesultanan Mataram terhadap Blambangan tidak berhasil.

Inilah yang menyebabkan mengapa kawasan Blambangan (dan Banyuwangi pada umumnya) tidak termasuk pada budaya Jawa Tengahan, sehingga kawasan tersebut hingga kini memiliki ragam bahasa yang cukup berbeda denganbahasa Jawa baku.

Nah, Banyuwangi modern, tidak hanya meninggalkan kisah sejarah. Banyuwangi kini juga terkenal dengan kulinernya. Beberapa kuliner khas Banyuwangi coba disuguhkan dalam tulisan kali ini.

Ayam Goreng Blambangan

Ayam goreng mungkin telah menjadi lauk paling populer sebagai pemenuh kebutuhan protein tubuh dalam setiap kesempatan santap. Cara pembuatan yang mudah, harga relatif terjangkau, dan mudah ditemukan di mana saja, membuat ayam goreng menjadi menu sejuta umat.

Indonesia memang dikenal memiliki ragam kuliner yang berasal dari berbagai macam pelosok daerah.

Bagi pecinta ayam goreng yang sedang menikmati keindahan alam Blambangan alias Banyuwangi tak perlu khawatir. Anda bisa menikmati momen bepergian bersama keluarga atau teman dengan menu kesukaan, tentunya dengan kearifan khas lokal Banyuwangi.

Salah satunya yakni hidangan ayam goreng Blambangan, menu andalan warga Banyuwangi bagi pecinta ayam goreng. Untuk mencoba rasanya, langsung saja datang ke Rumah Makan Ayam goreng Blambangan Wina Mac Djoe yang terletak di Jalan Basuki Rahmat.

Rumah makan yang bersebelahan dengan terminal lama Blambangan ini sudah buka sejak tahun 1972, dan tak pernah sepi oleh pengunjung.

Menggunakan ayam kampung pilihan, sebelum digoreng ayam dibumbui dengan berbagai rempah lalu diungkep lebih dahulu hingga bumbunya meresap. Setelah diungkep hingga bumbu menyatu dengan daging, kemudian ayam digoreng hingga mencapai tingkat kematangan yang pas.

Dalam keadaan hangat dari penggorengan, ayam goreng ini terasa begitu istimewa. Dagingnya bercita rasa manis, lebih dominan dari sensasi gurihnya. Sambil mengunyah, akan terasa teksturnya yang super empuk, bercampur aroma serai dan ketumbar yang cukup kuat, menambah kelezatan bersantap.

Kenikmatan belum berhenti, ayam goreng renyah ini disajikan dengan lalapan kacang panjang, timun, dan daun kemangi. Cocolan sambal terasi dan irisan jeruk purut ikut menemani, menyempurnakan pengalaman bersantap.

Bagi yang gemar sayuran lebih banyak, dapat memesan urap urap. Menu ini tersaji berupa daun singkong dan taoge rebus yang dibalut bumbu urap berbahan kelapa parut kasar. Rasanya manis bercampur pedas, ditambah aroma kencur yang kuat.

Selain ayam goreng dan urap-urap, rumah makan ini juga menyediakan pepes ikan, bebek goreng dan cumi saus inggris.

Sebenarnya resep ayam goreng blambangan ini tidak banyak menggunakan rempah atau bumbu yang khusus. Kendati demikian, citarasa ayam goreng ini sangatlah enak dan lezat serta gurih hingga ke bagian dalam dagingnya. Tidak terdapat bumbu rahasia akan tetapi cenderung menggunakan bumbu yang sederhana dan minimalis. SB/E-6

Baca Juga: