Pria tidak dikenal melancarkan aksi penyerang terhadap Kiai muda Ketua Jam'iyyah Ahlith Tarekat Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman) Indramayu, hingga mengalami luka tebas oleh senjata tajam.

Satreskrim Polres Indramayu, Jawa Barat, segera melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang saat ini sudah tertangkap.

"Iya (terjadi penyerang) pelaku lagi kita periksa," ujar Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Luthfi Olot Gigantara dalam pesan singkat yang diterima wartawan, Rabu (9/3).

Luthfi mengatakan bahwa adanya kejadian penyerangan yang dilakukan oleh seorang warga terhadap Kiai muda yang saat ini menjabat sebagai Ketua Jatman Kabupaten Indramayu Farid Ashr Wadaher.

Meski dirinya belum bisa memaparkan secara terperinci kejadian yang terjadi pada Selasa (8/3) malam sekitar jam 22.30 WIB.

Informasi yang berhasil dikumpulkan, pelaku penyerang kiai muda tersebut melakukan aksinya seorang diri.

Kronologi yang diambil dari keterangan para saksi bahwa pelaku membawa senjata tajam berupa arit atau celurit dan masuk ke kediaman dan mencari Kiai Farid.

Demikian, Kiai Farid sedang tidak ada di rumah, kemudian pelaku langsung melukai istri dan keponakan Kiai Farid yang saat itu sedang berada di rumah.

Kemudian melakukan penganiayaan menggunakan arit, kemudian mencari keberadaan Kiai Farid dan melihatnya, tanpa berfikir panjang pelaku pun langsung melayangkan arit tersebut ke bagian tubuh Kiai Farid.

Diketahui Ketua Rabithah Ma'ahid al Islamiyah (RMI) Azun Mauzun mengatakan dari informasi peristiwa penyerangan itu terjadi saat santri putra dan putri PP An Nur sedang latihan khataman di areal Pondok Pesantren dan kediaman Gus Farid sedang sepi.

"Begitu saya mendapat informasi tersebut saya langsung mendatangi lokasi kejadian di rumah Gus Farid. Pelaku ini masuk ke dalam rumah kemudian mengamuk," tutup Gus Farid.

Baca Juga: