Bucha, sebuah kota di luar Kiev menjadi kelabu mengiringi duka keluarga korban invasi Rusia ke Ukraina.

AFP melaporkan banyak mayat di pinggiran kota Kiev yang hancur ditinggalkan prajurit Rusia. Sejumlah mayat di kuburan massal bahkan belum diklaim, sementara mayat-mayat lain di jalan juga menanti dikumpulkan.

Banyak dari mayat-mayat tersebut terlantar di tumpukan puing-puing bangunan serta kendaraan yang ikut hancur. Salah satu mayat dilaporkan AFP mengenakan ban lengan biru dan kuning, tanda solidaritas Ukraina.

Maxar Technologies, perusahaan teknologi satelit Amerika Serikat (AS) telah mengidentifikasi parit sepanjang 45 kaki (13,71 meter) yang digali di sebuah halaman Gereja St. Andrew dan Pyervozvannoho All Saints sebagai kuburan massal.

Seorang pekerja kota Bucha, mengatakan kepada AFP bahwa terdapat 57 orang yang terkubur di situs pemakaman massal.

Beberapa di antaranya ditumpuk dalam kantong mayat beritsleting hitam, sementara yang lainnya menggunakan pakaian sipil. Para korban bahkan tidak terkubur sepenuhnya, memperlihatkan tangan dan kaki yang pucat.

Ukraina pada Minggu (3/4 ) menuduh Rusia telah melakukan pembantaian di Bucha. Kerusakan besar kian terlihat mengenaskan setelah pasukan Rusia meninggalkan kota tersebut.

"Semua orang ini ditembak, dibunuh, di belakang kepala," kata Wali Kota Bucha, Anatoly Fedoruk kepada kantor berita AFP.

Presiden Volodymyr Zelensky mengutuk aksi prajurit Rusia yang menyebabkan begitu banyak kematian di kota tersebut. Dirinya bahkan menyebut aksi Rusia sebagai genosida.

"Ini genosida," ujar Zelensky seperti yang dikutip dari Associated Press.

Dalam postingan videonya, Zelensky mengatakan Rusia bertanggung jawab penuh atas pembunuhan sipil yang terjadi di Bucha.

Zelensky juga bertekad untuk menyelidiki semua kejahatan perang yang dilakukan Rusia terhadap negaranya. Dirinya juga meminta seluruh pemimpin Federasi Rusia membuka mata atas serangkaian kejahatan yang negaranya lakukan.

"Saya ingin semua pemimpin Federasi Rusia untuk melihat bagaimana perintah mereka dipenuhi. Jenis-jenis perintah ini. Jenis pemenuhan ini. Dan ada tanggung jawab bersama. Untuk pembunuhan ini. Untuk penyiksaan ini. Untuk ledakan-ledakan ... Untuk tembakan di belakang kepala," kata Zelensky seperti yang dilansir dari DW News.

Baca Juga: