Rekaman kamera pengawas atau CCTV di Tiongkok menjadi viral di media sosial Weibo, setelah menunjukkan seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dengan kasar menginjak kepala seorang gadis berusia 2 tahun untuk mencuri makanan ringan yang dibawa gadis tersebut, seperti dikutip dari Next Shark.

Kejadian 5 Mei yang terekam memperlihatkan bocah laki-laki bernama Zhuang, memasuki rumah balita di Haikou yang tengah bermain sendirian. Zhuang diduga menuntut agar balita itu menyerahkan makanan ringannya dan memukulnya karena sang korban menolak memberikan makanan ringannya.

Anak laki-laki itu terlihat menendang korban ke tanah sebelum dengan keras menginjak kepalanya. Tak berhenti, dia kemudian mencoba untuk menginjak balita itu lagi saat dia mencoba untuk berdiri, tetapi dia melarikan diri setelah kakek gadis itu berteriak.

Balita tersebut mengalami trauma kepala dan empat giginya goyang yang membutuhkan perawatan selama dua bulan.

Mulanya, orang tua Zhuang menyangkal keterlibatan putra mereka dalam serangan itu sampai mereka melihat rekaman pengawasan. Namun, ketika orang tua korban mengkonfrontasi anak laki-laki itu, Zhuang menjawab, "Saya memukul kapan pun saya mau."

Dalam sebuah surat terbuka di akhir video Weibo, ibu dari anak berusia 2 tahun itu menyatakan bahwa keluarga mereka tidak pernah memiliki masalah dengan keluarga Zhuang.

Pada sisi lain, keluarga Zhuang Mereka dilaporkan menolak meminta maaf atau mengungkapkan penyesalan apa pun. Mereka juga diduga mengatakan mereka tidak mampu membayar kompensasi dan memohon keluarga balita untuk tidak melaporkan serangan itu ke polisi.

Orang tua balita melaporkan serangan itu ke polisi setelah orang tua Zhuang terus tidak meminta maaf. Kasus tersebut kini sedang dalam penyelidikan.

Pengguna Weibo mengkritik undang-undang kejahatan remaja Tiongkok, dengan beberapa menyarankan bahwa bocah itu mungkin memiliki gangguan kepribadian antisosial.

"Saya merasa itu adalah percobaan pembunuhan. Jika seseorang tidak berteriak ketika dia menendangnya seperti ini, dia akan menendangnya sampai mati. Bagaimanapun, anak berusia 2 tahun masih sangat rapuh," tulis seorang netizen Tiongkok melalui akun Weibo, seperti dikutip dari Next Shark.

"Memukul anak berusia 2 tahun seperti ini untuk alasan yang buruk? Orang seperti ini merasa cepat atau lambat akan melakukan kejahatan, dan disarankan agar dia dikurung di lembaga pemasyarakatan anak, dan dia akan dibebaskan setelah dia dididik," bunyi komentar pengguna Weibo lainnya.

Baca Juga: