JAKARTA - Kasus orang yang terpapar Covid-19 terus melonjak tajam di Tanah Air, meski pemerintah telah memberlakukan kebijakan PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali. Semua sumber daya dikerahkan untuk membendung dan menurun kasus positif Covid-19.

Salah satu sumber daya yang dikerahkan adalah TNI. Kini, jajaran TNI salah satu elemen negara yang ada di garis depan dalam perang melawan Covid-19. Mereka, kini yang bekerja keras menanggulangi pandemi.

Tidak hanya mengerahkan personel untuk mendisiplinkan warga agar taat terhadap protokol kesehatan. TNI juga bekerja keras menyediakan fasilitas kesehatan untuk mengakomodir pasien Covid-19 yang terus meningkat.

Seperti dikutip dari keterangan tertulis Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto yang diterima Koran Jakarta, Kamis (8/7), TNI baru-baru ini sedang menyiapkan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Batalyon Kesehatan 1 (Yonkes-1) Marinir yang didirikan di Kesatrian Hartono Brigif-1 Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan. Rumah sakit lapangan ini untuk fasilitas isolasi Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Pada Selasa (6/7) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bersama Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, meninjau langsung kesiapan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Yonkes-1) Marinir," kata Kolonel Edys.

Dalam peninjauan itu, kata Kolonel Edys, Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono dan Danbrigif-1 Mar Kolonel Mar Freddy Ardianzah turut hadir menyambut Panglima TNI dan Kepala BNPB.

Panglima TNI sendiri saat berdialog dengan Wakasal, menginstruksikan, jika ada permasalahan atau kendala yang dihadapi, khususnya soal tenda rumah sakit bisa disampaikan langsung kepada Kepala BNPB.

"Kalau memang perlu diajukan saja untuk perbantuan disini, BNPB kan punya tenda seperti ini. Nanti tinggal di inventarisir. Berarti Rumkitlap TNI AL yang berada di Cilandak dan Gedung Dolos Kwini bisa menampung 400 orang," kata Panglima TNI.

Saat ini, Marinir TNI AL sudah memiliki gedung isolasi Covid-19 yang berada di Lanmar Jakarta Gedung Dolos dengan kapasitas 300 tempat tidur. Termasuk 8 ruangan bertekanan negatif (hepafilter) dengan 25 tenaga kesehatan dan Rumah Sakit Lapangan Brigif-1 Marinir berkapasitas 100 tempat tidur dengan 25 tenaga kesehatan.

Kapuskes TNI Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., MARS, M.H mengatakan selain 400 tempat tidur yang berada di Rumkitlap Yonkes-1 Marinir dan Gedung Dolos Lanmar Jakarta, TNI juga menyiapkan 150 tempat tidur di Yonkes 1/Kostrad dan 100 tempat tidur di Yonkes TNI AU.

Informasi tambahan diberikan Lettu Laut (K) Bimo selaku dokter yang bertugas di Rumkitlap Yonkes-1 Marinir. Kata dia, rumah sakit lapangan yang digelar oleh Batalyon Kesehatan-1 Marinir ini terdiri dari ruang perawatan pria dan wanita.

"Masing-masing berkapasitas 20 orang dan terdapat 1 ruangan ICU (Intensive Care Unit) yang dapat dioperasikan setiap saat," ujarnya.

Baca Juga: